Liputan6.com, Jakarta Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono melakukan pengecekan di check point pos PPKM Mikro di kelurahan Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur. Check point ini merupakan salah satu lokasi zona merah Covid-19.
Istiono mengatakan, sebagaimana perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo guna menekan penyebaran Covid-19 pasca-libur Lebaran, jajaran Korlantas menyulap mobil SIM keliling menjadi mobil Swab antigen keliling.
“Langkah-langkah yang kita lakukan di lapangan antara lain tadi saya sudah meninjau ya mobil SIM keliling kita rubah menjadi mobil swab antigen keliling salah satunya,” kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono.
Kakorlantas berharap wilayah-wilayah yang masuk zona merah yang dibangun check point untuk dimaksimalkan. Mulai dari pengawasan kegiatan masyarakat, penyembuhan mereka yang terpapar dengan Swab antigen maupun proses vaksinasi COVID-19.
“Harapan kita zona merah di seluruh Indonesia kita dorong semua teman teman dari petugas semua Satgas Covid-19, Polri bersama sama untuk melakukan langkah langkah percepatan,” tuturnya.
Kakorlantas menyampaikan di wilayah hukum Polda Metro Jaya, terdapat 5 titik check point untuk melakukan monitoring pengetatan mobilisasi masyarakat, khususnya yang masuk zona merah Covid-19. Di check point ini juga untuk mempercepat penanganan penyembuhan Covid-19,
“Di Polda Metro ini ada lima chek point untuk melakukan monitoring pengetatan dan mobilisasi masyarakat dan sekaligus juga melakukan percepatan untuk monitoring penyembuhan masyarakat yang terdampak Covid-19 terutama di zona merah dan zona oranye,” jelasnya.
Istiono mengatakan Polri juga terus menggenjot proses vaksinasi massal terhadap masyarakat sebagai upaya pencegahan terpapar Covid-19. Di Indonesia saat ini berdasarkan data Satgas Covid-19 ada 17 wilayah.
“Saat ini di Indonesia ada 17 zona merah dan ada 331 kabupaten kota yang zona orens kuning 158 kabupaten kota dan delapan hijau,” ucapnya.
“Ini (wilayah Cipayung) zona merah kalau kita lihat perkembangannya semakin meningkat oleh karena itu kita harus melakukan langkah langkah percepatan salah satunya adalah percepatan vaksinasi. Polri melakukan langkah-langkah percepatan vaksinasi kemudian memerangi Covid-19 sampai ujung RT-RW,” sambung dia.
Selain itu, Polri, lanjut Istiono memonitor tempat-tempat keramaian yang berpotensi terjadi penyebaran Covid-19.
“Saya sampaikan juga konsentrasi tempat yang kita mesti lakukan adalah terutama konsentrasi tempat wisata masih kita awasi terus. konsentrasi tempat tempat ekonomi tempat tempat kegiatan masyarakat lainnya yang harus kita pantau untuk kita cegah Covid-19,” ujarnya.