NetizenWatch.com – Baru-baru ini, media sosial, terutama platform X dan Twitter, diramaikan oleh cerita yang dibagikan oleh seorang wanita bernama Nimas Sabella, yang menggunakan akun @runeh_. Wanita asal Surabaya ini membagikan sebuah thread yang mengisahkan pengalaman hidupnya selama sepuluh tahun terakhir.
Nimas membuka cerita dengan pengakuan tentang perlakuan kurang menyenangkan yang dia terima dari teman sekolahnya di SMP, yaitu Adi Pradita. Selama satu dekade terakhir, Nimas mengungkapkan bahwa dia sering kali menjadi sasaran teror dari Adi Pradita.
Meskipun Nimas telah mencoba berbagai cara untuk menghentikan perilaku yang meresahkan itu, namun usahanya selalu berakhir dengan kegagalan. Dalam thread yang dia tulis, Nimas menceritakan awal mula obsesi Adi Pradita padanya, yang sebenarnya dimulai dari hal yang sepele menurutnya.
“Benar-benar kuwesel ya Allah, 10 tahun aku diobsesi Adi Pradita, arek SMPN 34 Surabaya. Konco sak kelas sing ngiro aku baper ambek de’e , padahal aku ancen extrovert dan peduli nang arek kelas. Kesel diganggu 10 tahun orepku,” tulis Nimas di akun X nya, dikutip Selasa (21/5/2024).
Kejadian dimulai ketika Nimas mendekati Adi, yang dikenal sebagai anak yang pendiam. Menurut Nimas, Adi terlihat tidak memiliki teman dan jarang terlihat di kantin karena kekurangan uang. Suatu hari, Nimas bertanya mengapa Adi tidak pernah pergi ke kantin. Dengan tulus, Adi menjawab bahwa dia tidak memiliki uang jajan.
Nimas pun memberikan uang Rp5.000 untuk Adi jajan di kantin. Namun hal tersebut justru berujung menyeramkan bagi Nimas. “Aku cuma kasih kamu uang Rp5.000, Di, kamu kasih aku neraka 10 tahun,” tulis Nimas.
Setelah kejadian tersebut, Adi gencar meneror Nimas di media sosial seperti Instagram dan Twitter.
Adi dengan tak hentinya mengirim pesan kepada Nimas. Bahkan ia juga kerap mengirimkan pesan dan gambar tak senonoh kepada Nimas.
“Ngancem bunuh diri yo gak dilakoni. 10 tahun lo iki kon ganggu orepku,” kata Nimas lagi.
Dalam threadnya, Nimas juga membagikan beberapa cuitan dari Adi yang semuanya berisi tentang dirinya. Dia juga menunjukkan sejumlah akun Instagram dan Twitter milik Adi yang telah diblokir olehnya. Namun, Adi Pradita tidak berhenti meneror Nimas dan terus membuat akun baru.
Salah satu cuitan Adi bahkan mengungkapkan bahwa dia rela membeli banyak kartu perdana hanya untuk tetap bisa menghubungi Nimas.
Cerita ini pun menjadi viral dan menarik perhatian netizen. Akhirnya, Nimas memutuskan untuk melaporkan perilaku Adi ke polisi.
Saat ini, Adi diketahui telah diamankan oleh Polda Jawa Timur, seperti yang diungkapkan oleh Prabu Abimanyu, Kepala Divisi Kejahatan Siber Polda Jatim, dalam unggahannya.
“Fokus pertama adalah mengamankan pelaku agar tidak ada viktimisasi yang berulang lagi, lalu kami gandeng profesional di bidang kesehatan untuk melakukan observasi atau langkah lain untuk kebaikan masa depan Adi,” tulis akun @prabu_abimanyu.
Netizen pun tampak geram dengan tindakan Adi yang sudah mengganggu Nimas selama 10 tahun lamanya.
“Sejauh ini, ini kasus terkonyol yg pernah gw baca, kasihan banget nimas nya, bayangin aja 10 tahun di gituin, plot twist nya juga ternyata ada si boti²nya lagi yg tbtb sok keras,” tulis netizen.
“Pernah dihantui ex selama bbrp bulan aja rasanya capek dan takut bgt, ini nimas 10th cuy gila,” tulis lainnya.
“Syukurlah klo udah ditindak lanjuti. Smoga mbak nimas baik-baik aja untuk kedepannya,” tulis lainnya.
“Ga kebayang diterror 10 tahun anjir,” tulis netizen.
“Wekz ngeri bgt, kebayang ngga nyamannya hidup nimas diteror Adi,” tulis lainnya.
Baca Juga :Usai Kasus Prostitusi Tisya Erni Diduga Rebut Suami Orang
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari NetizenWatch.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email tau sosial media kami lainnya.