NetizenWatch.com – PSSI telah resmi menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. Pelatih asal Belanda ini menggantikan Shin Tae-yong yang diberhentikan dari jabatannya.
“PSSI resmi menetapkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. Pelatih asal Belanda tersebut dikontrak dua tahun dari 2025 hingga 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak,” demikian pernyataan resmi PSSI.
Namun, pengumuman ini langsung menuai kontroversi. Di media sosial, tagar #KluivertOut menjadi trending topic di platform X (dulu Twitter). Banyak netizen mempertanyakan rekam jejak Kluivert sebagai pelatih, yang dinilai tidak sebaik karier gemilangnya sebagai pemain.
Penolakan di Media Sosial
Sejumlah warganet melontarkan kritik tajam terhadap keputusan PSSI. “Langsung saja #KluivertOut,” tulis seorang pengguna X. “Bagus sebagai pemain bukan berarti bagus sebagai pelatih. Good track record dari mana? #PatrickKluivertOut #KluivertOut,” tambah warganet lainnya.
Bahkan, ada yang menyerukan tuntutan lebih besar terhadap PSSI. “Tidak ada lagi proses, sekarang tuntutannya adalah prestasi Timnas Indonesia sesudah kita menikmati proses bersama Shin Tae-yong. Prestasi, atau Erick Thohir out dan bubarkan PSSI. #KluivertOut #erickthohirout.”
Karier Gemilang Sebagai Pemain
Kluivert bukanlah nama asing di dunia sepak bola. Sebagai mantan striker andalan Timnas Belanda, ia pernah bermain untuk klub-klub besar seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, dan FC Barcelona.
Ia juga meraih berbagai gelar prestisius, termasuk Liga Champions dan Piala Super Eropa bersama Ajax, serta gelar juara La Liga bersama Barcelona. Selama kariernya, Kluivert mencetak 206 gol dari 480 pertandingan di level klub, serta 40 gol untuk Timnas Belanda. Ia juga pernah menjadi top skor di Euro 2000 dengan lima gol, membawa negaranya melaju hingga semifinal.
Catatan Karier Kepelatihan
Meski bersinar sebagai pemain, karier Kluivert sebagai pelatih tidak terlalu menonjol. Ia lebih sering berperan sebagai asisten pelatih. Sebagai pelatih kepala, Kluivert pernah menangani Timnas Curacao (2015-2016 dan 2021) serta klub Turki, Adana Demirspor (2023).
Bersama Curacao, ia mencatat empat kemenangan, empat hasil imbang, dan enam kekalahan dari 14 laga. Sementara dengan Adana Demirspor, ia membukukan delapan kemenangan, enam imbang, dan enam kekalahan dari 20 pertandingan.
Debut Bersama Timnas Indonesia
Patrick Kluivert dijadwalkan tiba di Indonesia pada Sabtu, 11 Januari, dan akan diperkenalkan secara resmi ke publik keesokan harinya, Minggu, 12 Januari. Debutnya sebagai pelatih Timnas Indonesia akan berlangsung pada laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dan Bahrain, masing-masing pada 20 dan 25 Maret mendatang.
Dengan tekanan besar dari suporter, perjalanan Kluivert bersama Timnas Indonesia tampaknya tidak akan mudah. Prestasi akan menjadi tuntutan utama bagi pelatih baru ini.
Baca Juga : Thom Haye Ungkap Hubungan dengan Shin Tae-yong dan Tantangan Komunikasi di Timnas Indonesia