Jakarta – Kabar bahagia kembali datang dari dunia hiburan, kali ini dari dunia film. Film pendek berjudul THE ATLANTIS MUSSELS berhasil meraih penghargaan dalam kategori Best ShortDoc di Megacities-ShortDocs Film Festival 2024.
Menariknya, film ini merupakan karya mahasiswa asal Indonesia, Rachmat Kurniawan Idrus yang bertindak sebagai sutradara sekaligus penulis skenario, dan Azyd Aqsha Madani sebagai produser. Rachmat mengungkapkan bahwa film ini berawal dari keisengan mereka untuk membuat karya. “Sebenarnya berawal dari iseng aja sih. Aku bersama produserku, temanku, itu nggak tahu mau ngapain waktu itu (awal 2024). Kebetulan aku melihat ada pemberitahuan kalau ada festival lagi nih. ‘Bikin yuk, bikin yuk.’ Jadi aku sama teman aku tuh kayak, ‘yaudah, ayo deh kita coba-coba aja’,” ujar Rachmat dalam wawancara dengan Medcom.id.
1. Hadiah Uang Tunai
Keberhasilan THE ATLANTIS MUSSELS di Megacities-ShortDocs Film Festival tidak hanya membawa kebanggaan, tetapi juga hadiah uang tunai sebesar 1.000 euro, yang setara dengan Rp17,3 juta. Rachmat menilai bahwa salah satu faktor utama kemenangan mereka adalah tema film yang mengangkat isu perubahan iklim. “Salah satu faktornya (bisa menang) adalah karena yang pertama memang isunya sih. Kata mereka isu ini tuh salah satu isu yang menarik apalagi berkaitan dengan climate change (perubahan iklim). Terus yang kedua, kalau mereka sih menganggap filmnya bagus ya, kayak sinematik,” ungkap Rachmat.
2. Kesempatan Tayang di Festival Film Cannes
Selain hadiah uang dan sertifikat, THE ATLANTIS MUSSELS juga mendapatkan kesempatan untuk diputar di 9th Positive Cinema Week, sebuah bagian dari Festival Film Cannes 2024. Rachmat dan Azyd turut hadir di acara bergengsi tersebut untuk memperkenalkan karya mereka kepada para peserta festival.
Dengan keberhasilan ini, THE ATLANTIS MUSSELS tidak hanya meraih prestasi di level festival internasional, tetapi juga membawa pesan penting mengenai perubahan iklim yang kini menjadi sorotan global.
BACA JUGA : Anggun C. Sasmi Debut Main Film Indonesia, Para Perasuk Karya Wregas