JAKARTA — Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktris senior sekaligus penyanyi legendaris Titiek Puspa meninggal dunia pada Kamis (10/4/2025) setelah sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat pendarahan otak.
Titiek Puspa, yang dikenal luas melalui lagu ikonik Gang Kelinci, menghembuskan napas terakhirnya dalam usia senja setelah mengalami kondisi medis serius yang berkaitan dengan otak.
Mengutip keterangan dari Mayo Clinic, salah satu penyebab paling umum dari pendarahan otak adalah aneurisma, yaitu kondisi ketika dinding pembuluh darah di otak melemah dan mengalami pembengkakan. Bila aneurisma pecah, darah dapat mengalir ke jaringan otak dan menyebabkan stroke hingga kematian.
Aneurisma dapat dialami siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada perempuan di atas usia 40 tahun.
Gejala Aneurisma:
- Nyeri pada bagian mata
- Pusing hebat
- Sulit berkonsentrasi
- Gangguan penglihatan
- Penurunan daya ingat
Meski beberapa kasus aneurisma tidak menunjukkan gejala, ukuran yang membesar bisa memicu gangguan serius. Selain aneurisma, trauma kepala akibat cedera dan tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan pendarahan otak.
Tekanan darah tinggi yang tidak ditangani dalam jangka panjang berisiko melemahkan pembuluh darah dan menjadi salah satu penyebab utama pendarahan otak yang sebenarnya bisa dicegah.
Kepergian Titiek Puspa menjadi kehilangan besar bagi dunia seni dan budaya Indonesia. Semasa hidupnya, ia dikenal tidak hanya sebagai penyanyi dan pencipta lagu, tetapi juga sebagai tokoh seni yang menginspirasi lintas generasi.
Baca Juga : Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Kota Bogor, 17 Bangunan Dilaporkan Rusak Termasuk Sekolah