Jakarta— Kebakaran hebat melanda Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin (28/7) malam. Api dilaporkan mulai berkobar sekitar pukul 18.02 WIB dan berhasil dijinakkan sekitar pukul 21.35 WIB setelah petugas berjibaku selama lebih dari tiga jam.
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mengerahkan 35 unit kendaraan pemadam dan 118 personel untuk menangani kebakaran yang terjadi di salah satu pasar tekstil dan barang bekas terbesar di Jakarta tersebut. Meski api melalap hampir seluruh bagian pasar, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, termasuk dari 118 anggota kami yang bertugas,” ujar Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Bayu Meghantara.
Asal Api Diduga dari Tengah Pasar
Bayu menjelaskan bahwa titik api pertama kali terlihat di area tengah pasar, yang dikenal dengan blok JS 29, yang terdiri dari sekitar 552 kios dengan luas bangunan mencapai 1.500 meter persegi. Namun, ia belum dapat memastikan penyebab pasti kebakaran karena penyelidikan lebih lanjut masih menunggu proses pendinginan selesai.
“Proses olah tempat kejadian perkara (TKP) akan dilakukan setelah dipastikan seluruh area benar-benar aman,” katanya.
Kendala Akses Air dan Lalu Lintas
Upaya pemadaman sempat terkendala akses air dan kemacetan lalu lintas di sekitar lokasi. Petugas terpaksa melakukan suplai air dari dua titik terdekat, salah satunya Taman Langsat.
“Kesulitan utama kami adalah akses menuju sumber air yang cukup jauh, dan lalu lintas yang sangat padat,” ujar Sekretaris Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Sugeng Wiyono.
Meski begitu, upaya pemadaman tetap berjalan dengan dukungan personel gabungan, termasuk kepolisian yang mengatur lalu lintas agar proses pemadaman tidak terganggu.
Sekitar 500 Kios Hangus Terbakar
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly menyatakan bahwa sekitar 500 kios di pasar tersebut hangus terbakar.
“Kemungkinan seluruh kios terbakar, karena api masih menyala di bagian tengah saat pemadaman berlangsung,” kata Nicolas kepada wartawan.
Dari hasil temuan awal, api diduga berasal dari salah satu toko yang sudah tutup, mengingat jam operasional pasar hanya sampai pukul 17.00 WIB.
“Salah satu pemilik toko melihat asap keluar dari sebuah kios yang sudah tutup. Namun kami belum bisa pastikan jenis toko tersebut,” lanjut Nicolas.
Barang Dagangan dan Tahanan Dievakuasi
Akibat kebakaran yang meluas, sejumlah pedagang mengevakuasi barang dagangan mereka ke halaman Polsek Kebayoran Baru yang berada tidak jauh dari lokasi pasar. Selain itu, empat orang tahanan di Polsek juga turut dievakuasi sebagai langkah antisipasi.
“Para tahanan dalam kondisi aman, sudah dievakuasi, dan tidak ada korban dari pihak kepolisian,” kata jurnalis Transmedia, Aji Atmoko, dalam laporan langsungnya.
Pendinginan dan Penjagaan Masih Berlangsung
Hingga Selasa pagi (29/7), enam petugas pemadam masih bersiaga di lokasi untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa. Proses pendinginan terus dilakukan guna mencegah api kembali muncul.
Terkait kerugian materiil, pihak Gulkarmat belum dapat memberikan estimasi. “Fokus kami saat ini adalah memastikan api benar-benar padam,” tegas Bayu.