NyenyerNetizen
  • Beranda
  • Ruang Maya
  • Realitas Negeri
  • Opini Kita
Minggu, Desember 14, 2025
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ruang Maya
  • Realitas Negeri
  • Opini Kita
No Result
View All Result
NyenyerNetizen
No Result
View All Result
Home Beranda

Macan Tutul Nyasar ke Balai Desa Kuningan, Dievakuasi dan Direncanakan Dilepasliarkan ke Gunung Ciremai

Salma Hasna by Salma Hasna
28 Agustus 2025
in Beranda, Berita
0
Macan Tutul Masuk Balai Desa Kuningan – Evakuasi

Macan Tutul Masuk Balai Desa Kuningan – Evakuasi

0
SHARES
4
VIEWS

Kuningan, Jawa Barat – Seekor macan tutul menghebohkan warga Desa Kutamandarakan, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, setelah masuk ke dalam Balai Desa pada Selasa (26/8/2025) pagi. Satwa dilindungi itu berhasil dievakuasi oleh tim gabungan dan saat ini dititipkan di Lembang Zoo, Bandung Barat, untuk observasi sebelum dilepasliarkan kembali ke habitat alaminya di Taman Nasional Gunung Ciremai.

Kepala BBKSDA Jawa Barat, Agus Arianto, menjelaskan macan tutul masih menjalani rehabilitasi untuk memastikan kondisi fisik dan perilakunya siap kembali ke alam. “Proses pelepasliaran akan dilakukan setelah habitat di Ciremai dinyatakan layak dan aman,” ujarnya.

Evakuasi dilakukan dengan melibatkan petugas BKSDA, Damkar, BPBD, dan kepolisian. Satwa itu pertama kali ditemukan seorang pekerja yang terkejut melihat keberadaan macan tutul di ruang balai desa lama yang jarang digunakan.

Menurut pakar konservasi dari Unpad, Herlina Agustin, kemungkinan besar macan tutul tersebut merupakan pejantan muda yang tengah mencari wilayah baru atau pasangan. Pergerakan satwa liar hingga masuk ke pemukiman diduga dipengaruhi oleh semakin sempitnya koridor alami akibat alih fungsi lahan.

Awalnya, macan tutul direncanakan menjalani rehabilitasi di Cikembulan, Garut. Namun karena fasilitas belum tersedia, satwa itu sementara dititipkan di Lembang Zoo. BBKSDA memastikan pelepasliaran ke Gunung Ciremai akan dilakukan segera setelah semua kajian selesai.

Peristiwa ini kembali menjadi pengingat pentingnya menjaga kelestarian hutan dan memperkuat edukasi konservasi untuk mencegah konflik antara manusia dan satwa liar di sekitar kawasan penyangga hutan.

Previous Post

Onana Blunder, Manchester United Tersingkir dari Carabao Cup

Next Post

Demo Buruh Serentak, Ribuan Massa Padati DPR Tuntut Hapus Outsourcing dan Tolak Upah Murah

Next Post
Demo Buruh Serentak 28 Agustus- "Hostum" di Jakarta Fokus Depan DPR

Demo Buruh Serentak, Ribuan Massa Padati DPR Tuntut Hapus Outsourcing dan Tolak Upah Murah

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terpopuler

Satgas COVID dan Jokowi Beda Data Jumlah Orang Divaksin, Ini Kata Kemenkes

Satgas COVID dan Jokowi Beda Data Jumlah Orang Divaksin, Ini Kata Kemenkes

9 Februari 2021
Pencuri di Ruang Isolasi Pasien Covid-19 RSUD Pirngadi Medan Ditangkap Polisi

Pencuri di Ruang Isolasi Pasien Covid-19 RSUD Pirngadi Medan Ditangkap Polisi

5 Mei 2021
Belajar Lindungi Diri di Dunia Maya

Belajar Lindungi Diri di Dunia Maya

25 Agustus 2022

Berita Lainnya

Virgoun Ditangkap Polres Metro Jakarta Barat atas Dugaan Penyalahgunaan Narkotika

Virgoun Ditangkap Polres Metro Jakarta Barat atas Dugaan Penyalahgunaan Narkotika

21 Juni 2024

Mafia Tanah Disorot Presiden, Kapolri ke Jajaran: Tindak Siapa Pun Bekingnya!

18 Februari 2021

6 Spanduk Jualan Hewan Ini Absurd Banget, Bikin Geleng Kepala

5 Januari 2021

Viral Sopir Truk Keluhkan Kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok, Ini Kata Polisi

8 April 2021
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Citizen Journalism
© Copyright Netizenwatch Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Entertainment
  • Kehidupan
  • Berita
  • Ruang Maya
  • Realitas Negeri
  • Opini Kita

wpDiscuz