JAKARTA – Keputusan beauty vlogger Tasya Farasya untuk rehat sejenak dari media sosial menarik perhatian publik. Langkah ini bukan yang pertama di kalangan selebritas Tanah Air. Tasya bergabung dengan deretan nama besar lain seperti Ariel Tatum, Raisa, dan Prilly Latuconsina yang pernah mengambil langkah serupa. Fenomena ini menunjukkan adanya tren baru di mana figur publik lebih memprioritaskan kesehatan mental di atas interaksi digital yang tiada henti.
Tren “rehat digital” atau digital detox di kalangan selebritas bukan tanpa alasan. Mereka menghadapi tekanan luar biasa, mulai dari sorotan 24/7, komentar negatif, hingga tuntutan untuk terus menciptakan konten. Beban psikologis ini seringkali memicu stres dan kelelahan mental.
Stres yang berlebihan dari media sosial bisa memengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk hubungan pribadi, seperti yang diduga menjadi alasan rehatnya Tasya Farasya. Isu perceraian yang mencuat ke publik melalui media sosial menjadi contoh nyata bagaimana kehidupan pribadi seorang figur publik bisa menjadi konsumsi massal yang menguras energi.
Mengapa Rehat dari Media Sosial Penting?
Menurut psikolog, mengambil jeda dari media sosial dapat memberikan banyak manfaat, di antaranya:
- Mengurangi Kecemasan dan Stres: Jauh dari hiruk pikuk media sosial membantu menenangkan pikiran dan mengurangi tekanan untuk selalu tampil sempurna.
- Meningkatkan Kualitas Tidur: Paparan layar dari media sosial seringkali mengganggu ritme tidur. Dengan rehat, kualitas tidur bisa kembali normal.
- Memperbaiki Hubungan di Dunia Nyata: Waktu yang biasanya dihabiskan untuk scrolling dapat dialihkan untuk berinteraksi lebih dalam dengan keluarga dan teman-teman.
- Membangun Kembali Kreativitas: Jeda dari media sosial memberi ruang bagi pikiran untuk beristirahat dan memicu ide-ide baru yang lebih orisinal.
Langkah yang diambil Tasya Farasya dan selebritas lainnya menjadi pengingat penting bagi kita semua, bahwa di balik gemerlap dunia maya, kesehatan mental adalah prioritas utama. Mengambil waktu untuk diri sendiri, terlepas dari seberapa besar sorotan yang kita terima, adalah investasi terbaik untuk kesejahteraan jangka panjang.