NyenyerNetizen
  • Beranda
  • Ruang Maya
  • Realitas Negeri
  • Opini Kita
Jumat, November 28, 2025
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ruang Maya
  • Realitas Negeri
  • Opini Kita
No Result
View All Result
NyenyerNetizen
No Result
View All Result
Home Beranda

Sinergi Kemenhub Polri Bertransformasi Digital Kunci Penegakan Hukum Efektif

Salma Hasna by Salma Hasna
28 November 2025
in Beranda, Berita
0
Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub-Aan Suhanan

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub-Aan Suhanan

0
SHARES
3
VIEWS

JAKARTA (27/11)-Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Aan Suhanan menegaskan bahwa kerja sama antara Kemenhub dengan Polri harus bertransformasi mengikuti perkembangan teknologi.

Dalam pemaparannya saat rakor Kerma Polri 2025, ia menyebut integrasi data dan aplikasi merupakan kunci pengawasan serta penegakan hukum yang lebih efektif di sektor transportasi. Aan menilai, integrasi data ini juga bisa diimplementasikan dalam penanganan kendaraan lebih dimensi dan lebih muatan ataupun pengelolaan lalu lintas pada periode Natal dan Tahun Baru.

“Saya ingin melihat kerja sama dari perspektif yang lain, karena saat ini bukan berarti yang konvensional itu sama sekali ditinggalkan. Tapi dengan situasi kemajuan teknologi yang ada, kita harus melihat perspektif kerjasama dengan perspektif digitalisasi, saya memaknai integrasi ini sebagai kerja sama yang sangat penting,” jelas Aan dalam rakor Kerma Polri 2025 Sinergitas Polri dengan Kementerian/Lembaga Menuju Indonesia Maju, di Jakarta, Kamis (27/11).

Aan mengungkapkan pengawasan angkutan logistik maupun lalu lintas tidak mungkin dilakukan secara manual tanpa melibatkan data. Untuk itu integrasi data lintas kementerian/lembaga termasuk kepolisian, BUMN hingga sektor swasta sangat diperlukan untuk saling melengkapi data yang sudah ada.

“Semua barrier yang ada saat ini bisa diselesaikan dengan data. Misal masalah over dimension over load, integrasi data ini menjadi penting karena ekosistem angkutan logistik tidak hanya di Kemenhub tapi juga berhubungan dengan Polri, Kemendag, hingga Kemenperin,” kata Aan.

Menurut Aan, tidak mungkin melakukan pengawasan terhadap seluruh angkutan barang tanpa adanya data, pengawasan dapat dilakukan dengan membangun aplikasi berdasarkan data. Dengan adanya integrasi data ini, Aan optimistis penanganan kendaraan lebih dimensi dan lebih muatan dapat berjalan lebih efektif dan target Zero Over Dimension Over Load bisa tercapai di tahun 2027.

Selain itu, Dirjen Aan juga menekankan pengawasan dan penegakan hukum berbasis digital—seperti penggunaan CCTV, ETLE, dan weigh in motion (WIM)—juga harus dimaknai sebagai bagian dari kerja sama Kemenhub dangan Polri terutama dalam menangani kendaraan lebih dimensi dan muatan. Penggunaan teknologi digital ini, sambung Aan, bukan sebagai proses yang menghapus peran manusia dalam penanganan masalah transportasi.

“Nantinya penegakan hukum yang kita lakukan tidak lagi konvensional tapi berbasis IT yang terintegrasi sebagai terobosan hukum, sehingga penegakan hukumnya bisa lebih maksimal,” kata Aan.

Integrasi teknologi dalam penegakan hukum ini pun dinilai penting karena PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil) Kemenhub jumlahnya terbatas. Sementara kebutuhan pengawasan di lapangan terus meningkat.

Data dan Sinergi K/L dalam Operasi Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026

Selain untuk pengawasan dan penegakan hukum, integrasi data juga diperlukan dalam menyukseskan operasi penyelenggaraan angkutan Natal dan Tahun Baru. Aan berpendapat, dengan menggabungkan data yang ada pada stakeholders, permasalahan lalu lintas saat Natal dan Tahun Baru bisa diprediksi dan lebih cepat ditangani

“Kalau kita punya data yang saling terintegrasi, kita bisa prediksi kapan dan di mana terjadi kemacetan atau perlambatan. Itu semua bisa diprediksi dengan data dan penyusunan strategi menghadapinya juga bisa dilakukan dengan integrasi data,” pungkasnya.

Dirjen Aan pun berharap kerja sama antara Kemenhub dengan Polri bisa terus dilakukan dan dikembangkan terutama berbasis teknologi. Turut hadir dalam rakor ini Karokerma Stamaops Polri, Sagung Dian Kartini; Direktur Lalu Lintas Jalan, Rudi Irawan. (IS/WBW/MB).

Previous Post

Kakorlantas Minta Wilayah Analisis Cepat Laka Lantas H10 Intervensi Titik Rawan Jadi Prioritas

Next Post

Bom di Yahukimo, Publik Minta Penjelasan Resmi Soal Asal Ledakan

Next Post
Ledakan Drone di Yahukimo, Sumber Serangan Masih Diselidiki

Bom di Yahukimo, Publik Minta Penjelasan Resmi Soal Asal Ledakan

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terpopuler

Cristiano Ronaldo akan Berkunjung ke Kupang untuk Kegiatan Sosial

Cristiano Ronaldo akan Berkunjung ke Kupang untuk Kegiatan Sosial

18 Februari 2025
Polri Terima Predikat Badan Publik Informatif dalam Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik 2024

Polri Terima Predikat Badan Publik Informatif dalam Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik 2024

18 Desember 2024
Dokter TNI Selingkuh Saat Istri Sedang Hamil

Dokter TNI Selingkuh Saat Istri Sedang Hamil

16 April 2024

Berita Lainnya

Nikita Mirzani Gugat Bank Terkait Pembukaan Rekening Saat Sidang Kasus TPPU

Nikita Mirzani Gugat Bank Terkait Pembukaan Rekening Saat Sidang Kasus TPPU

15 Agustus 2025

Prabowo Subianto Dianugerahi Warga Kehormatan Brimob Polri

13 November 2021

Kasus Mafia Tanah Nirina Zubir, Terdakwa Dituntut 15 Tahun Penjara

3 Agustus 2022

Produser Film Vina Sebelum 7 Hari Dilaporkan ke Bareskrim

29 Mei 2024
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Citizen Journalism
© Copyright Netizenwatch Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Entertainment
  • Kehidupan
  • Berita
  • Ruang Maya
  • Realitas Negeri
  • Opini Kita

wpDiscuz