JAKARTA – Komedian Nasrullah, yang lebih dikenal dengan nama Mat Solar, meninggal dunia pada Senin (17/3/2025) di usia 62 tahun. Aktor yang populer lewat sitkom Bajaj Bajuri ini berpulang setelah bertahun-tahun berjuang melawan stroke sejak 2017.
Mat Solar pertama kali mengalami stroke ringan pada 2015. Kondisinya sempat membaik, namun pada 2017, ia kembali terserang stroke yang memperburuk kesehatannya. Seiring waktu, ia mengalami kesulitan berbicara serta gangguan penglihatan, dan harus menjalani fisioterapi secara intensif.
Anak Mat Solar, Popon, mengungkapkan bahwa kondisi sang ayah semakin sulit seiring bertambahnya usia.
“Menurut saya sih progresnya masih sama, cuma karena sudah umur jadi susah untuk berbicara. Aku tiap hari menghibur ayah, misalnya dengan bilang ‘Ayah ayo dong ngomong A I U E O,’ tapi beliau hanya bisa mengucapkan ‘A U’ saja,” ujar Popon saat ditemui di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Minggu (15/9/2024).
Mengenali Gejala Stroke Secara Dini
Stroke terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah atau tersumbat, sehingga suplai darah dan oksigen ke otak terhenti. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan permanen jika tidak segera ditangani.
Spesialis neurologi dari Siloam Hospitals, Dr. dr. Rocksy Fransisca V Situmeang, SpN(K), menuturkan bahwa gangguan penglihatan yang muncul secara tiba-tiba dapat menjadi salah satu tanda stroke.
“Gangguan penglihatan, misalnya tiba-tiba buram atau sebelah mata tidak bisa melihat, bisa jadi gejala stroke,” ujar dr. Rocksy dalam acara peluncuran Stroke Ready Hospital di Siloam Hospitals Lippo Village, Tangerang, Banten, Kamis (6/3).
Selain penglihatan kabur secara mendadak, stroke juga ditandai dengan:
- Wajah tidak simetris, misalnya terlihat mencong ke satu sisi atau sulit menelan air minum.
- Anggota tubuh melemah secara tiba-tiba.
- Kesulitan berbicara, termasuk bicara pelo, tidak nyambung, atau bahkan tidak bisa bicara sama sekali.
- Kebas atau kesemutan pada satu sisi tubuh.
- Sakit kepala hebat yang muncul secara mendadak dan belum pernah dirasakan sebelumnya.
- Gangguan keseimbangan, seperti sensasi berputar, tremor, atau sulit mengoordinasikan gerakan tubuh.
Masyarakat diimbau untuk segera membawa pasien ke rumah sakit jika mengalami gejala tersebut. Prinsip “SeGeRa Ke RS” (Senyum, Gerak, Bicara, Rabun, dan Sakit Kepala Hebat) dapat dijadikan pedoman dalam mengenali tanda-tanda stroke dan memastikan penanganan yang cepat dan tepat.
Baca Juga : Denny Cagur dan 26 Artis Lain Diperiksa Bareskrim Terkait Dugaan Promosi Judi Online