Pangkalpinang, Bangka Belitung – Seorang anggota polisi di Polda Bangka Belitung mencuri perhatian publik. Ia bukan karena operasi atau penangkapan besar, melainkan karena pekerjaan unik yang ia jalani di luar jam dinas.
Namanya Bripka Fardiansyah, biasa disapa Rian. Di pagi dan siang hari, ia bertugas sebagai personel pengamanan obyek vital (Pam Obvit). Namun saat dinas selesai, ia mengganti seragamnya dengan kostum warna-warni badut.
Bripka Rian sudah lama menggeluti dunia hiburan sebagai badut dan pesulap panggilan. Ia sering tampil di acara ulang tahun, sekolah, hingga panti asuhan. Lewat perannya itu, ia membawa keceriaan sekaligus pesan edukatif bagi anak-anak.
“Selama halal dan untuk keluarga, saya tidak gengsi,” kata Rian.
Pekerjaan ini bukan hanya soal mencari uang tambahan. Rian punya impian besar: menabung untuk pergi haji bersama sang istri.
Selain itu, ia juga ingin berbagi kebahagiaan, terutama kepada anak-anak yang kurang mampu. Ia bahkan sering tampil tanpa bayaran di panti asuhan, sebagai bentuk ibadah sosial.
Rian hanya menerima panggilan di luar jam tugas kepolisian. Biasanya di akhir pekan, hari libur, atau malam hari setelah pulang dinas. Kostum dan perlengkapan rias ia bawa sendiri dari rumah.
Apa Respons Masyarakat dan Atasan?
Aksinya menuai beragam komentar di media sosial. Banyak yang salut, meski tak sedikit pula yang mempertanyakan profesi gandanya.
Namun, Kapolda Bangka Belitung Irjen Hendro Pandowo justru memberi dukungan.
“Silakan dieksplor. Ini cara kreatif menyampaikan pesan kamtibmas ke masyarakat,” ujarnya.
Bagaimana Pesan yang Disampaikan?
Dalam setiap penampilan, Rian menyisipkan pesan moral. Ia mengajak anak-anak untuk:
- Tidak merokok
- Tertib berlalu lintas
- Menjaga kesehatan
- Menghormati orang tua dan guru