NyenyerNetizen
  • Beranda
  • Ruang Maya
  • Realitas Negeri
  • Opini Kita
Rabu, Agustus 20, 2025
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ruang Maya
  • Realitas Negeri
  • Opini Kita
No Result
View All Result
NyenyerNetizen
No Result
View All Result
Home Beranda

Rabu Wekasan 2025: Tanggal, Sejarah, Doa, dan Amalan

Salma Hasna by Salma Hasna
19 Agustus 2025
in Beranda, Berita
0
Rabu Wekasan 2025-Tanggal, Sejarah, Doa, dan Amalan

Rabu Wekasan 2025-Tanggal, Sejarah, Doa, dan Amalan

0
SHARES
2
VIEWS

Jakarta – Umat Islam di Indonesia mengenal tradisi Rabu Wekasan, sebuah momentum yang diyakini sebagian masyarakat Jawa sebagai hari penting untuk memanjatkan doa agar terhindar dari bala dan marabahaya. Pada tahun 2025, Rabu Wekasan jatuh pada 22 Januari 2025.

Sejarah Rabu Wekasan

Rabu Wekasan berasal dari tradisi Islam Jawa yang berkembang sejak ratusan tahun lalu. Keyakinan ini berangkat dari pemahaman bahwa pada hari Rabu terakhir di bulan Safar, Allah menurunkan ujian atau musibah kepada manusia. Karena itu, umat dianjurkan memperbanyak doa dan amalan kebaikan.

Meski tidak semua ulama sepakat, tradisi ini tetap dilestarikan oleh sebagian masyarakat sebagai bentuk doa bersama memohon perlindungan kepada Allah SWT.

Doa Rabu Wekasan

Salah satu amalan yang sering dibaca pada Rabu Wekasan adalah doa memohon keselamatan dan perlindungan dari musibah. Bacaan doa ini biasanya dilakukan setelah salat sunnah atau saat pengajian bersama.

Isi doa berfokus pada permohonan kepada Allah agar dijauhkan dari bencana, penyakit, maupun kesulitan hidup.

Amalan yang Dikerjakan

Beberapa amalan yang biasa dilakukan pada Rabu Wekasan antara lain:

  1. Salat Sunnah – melaksanakan salat sunnah dua rakaat dengan niat memohon keselamatan.
  2. Membaca Doa Rabu Wekasan – sebagai bentuk permohonan perlindungan dari marabahaya.
  3. Sedekah – memberikan sedekah kepada fakir miskin sebagai wujud rasa syukur.
  4. Dzikir dan Shalawat – memperbanyak bacaan dzikir dan shalawat Nabi Muhammad SAW.

Makna Rabu Wekasan bagi Umat

Rabu Wekasan bukan sekadar tradisi, melainkan momentum untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah. Bagi sebagian masyarakat, hari ini juga menjadi pengingat pentingnya berdoa, berbuat baik, dan memperkuat iman dalam menghadapi segala ujian hidup.

Previous Post

Persib Kalah, Bojan Hodak Mencak-Mencak Sebut Gol Bodoh

Next Post

Guru Bukan Beban Negara, PGRI Tegaskan Peran Guru sebagai Pencetak Generasi Penerus Bangsa

Next Post
ilustrasi-PGRI

Guru Bukan Beban Negara, PGRI Tegaskan Peran Guru sebagai Pencetak Generasi Penerus Bangsa

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terpopuler

VIDEO: Tak Hati-Hati Buka Pintu Mobil, Akibatnya Celakai Orang Lain

VIDEO: Tak Hati-Hati Buka Pintu Mobil, Akibatnya Celakai Orang Lain

8 Januari 2021
Roy Suryo: Kalau Jokowi Serius, Terbitkan Perppu ITE

Roy Suryo: Kalau Jokowi Serius, Terbitkan Perppu ITE

19 Februari 2021
Jerry Yan Kenang Barbie Hsu, DJ Koo Ungkap Kesedihan Usai Kepergian Istrinya

Jerry Yan Kenang Barbie Hsu, DJ Koo Ungkap Kesedihan Usai Kepergian Istrinya

4 Februari 2025

Berita Lainnya

Kapolri Jelaskan Langkah Jangka Pendek dan Menengah Tangani Erupsi Semeru

Kapolri Jelaskan Langkah Jangka Pendek dan Menengah Tangani Erupsi Semeru

8 Desember 2021

Daun Jatuh Rilis Single Malang, Terinspirasi dari Puisi tentang Kerinduan

7 Februari 2022

Komjen. Pol. Purn. Drs. Arif Wachyunadi Memperkuat Makna Hari Juang Polri untuk Generasi Muda

4 Oktober 2024

Viral Polisi di Lamongan Selalu Bawa Baju Lebih di Motor Dinas, Alasannya Bikin Haru

4 Februari 2021
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Citizen Journalism
© Copyright Netizenwatch Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Entertainment
  • Kehidupan
  • Berita
  • Ruang Maya
  • Realitas Negeri
  • Opini Kita

wpDiscuz