JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan pesan tegas. Ia berbicara di depan gunungan uang sitaan. Total uang sitaan mencapai Rp 13 triliun.
Uang ini adalah barang bukti dari kasus korupsi. Kejaksaan Agung (Kejagung) yang menyitanya. Presiden menekankan perang melawan korupsi.
Pernyataan Presiden di Kejaksaan Agung
Presiden Prabowo hadir di Gedung Kejagung. Ia didampingi oleh Jaksa Agung. Presiden melihat langsung barang bukti yang disita.
“Kita harus habisi korupsi,” kata Presiden Prabowo. Pesan ini sangat jelas. Negara tidak akan mentolerir kejahatan ini.
Ia memuji kerja keras Kejaksaan Agung. Kejagung dinilai serius memberantas korupsi. Penyitaan uang ini adalah bukti nyatanya.
Fokus pada Pencegahan dan Penindakan
Presiden Prabowo menekankan dua hal. Pencegahan dan penindakan harus sejalan.
Pencegahan harus diperkuat. Ini agar kasus korupsi tidak terjadi lagi. Penindakan harus tegas dan tanpa pandang bulu.
Rp 13 triliun adalah jumlah yang sangat besar. Uang ini seharusnya untuk rakyat. Dana ini harusnya membangun sekolah dan rumah sakit.
Presiden berharap penindakan korupsi akan terus ditingkatkan. Ia ingin pejabat bekerja dengan hati bersih.
Dukungan Penuh dari Istana
Pemerintah memberi dukungan penuh. Dukungan diberikan untuk aparat hukum. Ini termasuk Kepolisian dan KPK.
Presiden berjanji akan memberikan semua yang dibutuhkan. Tujuannya adalah melawan korupsi. Pesan utama Presiden adalah: jangan ada yang bermain-main dengan uang rakyat.





