Gianyar, Netizenwatch.com – Warga negara asing (WNA) asal Amerika Serikat terkesan membentak polisi dan meminta untuk tidak memegangnya.
Padahal, maksud dari polisi tersebut adalah untuk memintanya menepi agar tidak menambah antrean kendaraan di belakangnya.
“Don’t touch me” atau “Jangan sentuh aku”. Demikian kalimat yang keluar dari wisatawan yang diketahui bernama Bryan tersebut.
Perdebatan terjadi di Catus Pata, depan Puri Ubud, Gianyar, Rabu (15/3/2023) saat kepolisian melakukan razia.Banyak warganet yang menyayangkan sikap dari wisawatan yang bernama Bryan itu.
Ia berdebat keras dengan Kasatlantas Polres Gianyar AKP Muhammad Bhayangkara Putra Sejati.
Baca Juga : Terkuak! Anita Simpan Nama Kontak Teddy Minahasa ‘My Jenderal’
Awalnya, ia dihentikan karena tidak mengenakan helm. Namun, yang bersangkutan tidak terima dengan perlakuan tersebut dan menuduh polisi tidak berlaku adil.Ia membandingkan perlaukan yang diterimanya dengan warga lokal yang juga tidak memakai helm saat berkendara, namun luput dari razia.
Kasatlantas Bhayangkara Putra membenarkan peristiwa tersebut.
Ia mengatakan, si bule tidak terima diterima ditilang karena tidak mengenakan helm.
“Kami berhentikan dengan SOP kami, kami menanyakan surat-suratnya karena yang bersangkutan tidak menggunakan helm. Saat diberhentikan, yang bersangkutan tidak bersedia dan berteriak. Intinya tidak mau diperiksa,” katanya saat dihubungi detikBali, Kamis (16/3/2023).
Bhayangkara menambahkan, bule AS tersebut berargumen kalau dirinya bukanlah satu-satunya yang tidak mengenakan helm saat penertiban berlangsung.
Kasus ini juga akan ditindak lebih jauh bersama Imigrasi. “Nanti Ditlantas Polda Bali akan berkoordinasi dengan Imigrasi untuk kasus video viral tersebut,” terang dia.
Baca Juga : Mengenang Nomo Koeswoyo Personel Koes Bersaudara dan Nani Wijaya Sang Emak Bajaj Bajuri
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari netizenwatch.com. Untuk kerjasama lainnya bisa kontak email atau sosial media kami lainnya.