NyenyerNetizen
  • Beranda
  • Hot News
  • Ruang Maya
  • Jaga Negeri
  • Life Style
  • Entertainment
Minggu, April 2, 2023
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hot News
  • Ruang Maya
  • Jaga Negeri
  • Life Style
  • Entertainment
No Result
View All Result
NyenyerNetizen
No Result
View All Result
Home Hot News

Indonesia Satu Komando, Dilarang Mudik

Admin Netizenwatch by Admin Netizenwatch
4 Mei 2021
in Hot News
0
Indonesia Satu Komando, Dilarang Mudik
0
SHARES
12
VIEWS

TEGAS.CO.,KENDARI – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Nasional Doni Monardo menegaskan bahwa keputusan politik negara terkait mudik lebaran pada tahun ini adalah dilarang mudik.

Hal itu dikemukakan Ketua Satgas Covid-19 saat berbicara pada Rapat Koordinasi Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan dan Penanganan Covid-19 yang dihadiri oleh sejumlah menteri, para gubernur, dan bupati/walikota se-Indonesia secara virtual, Senin (3 Mei 2021).

Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi hadir dengan didampingi sejumlah anggota Forkopimda dan sejumlah anggota Satgas Covid-19 Sultra serta kepala OPD di Rumah Jabatan Gubernur.

Doni Monardo menegaskan, keputusan larangan mudik ini merupakan narasi tunggal yang harus dijalankan oleh seluruh elemen masyarakat Indonesia dan harus mendapat pengawasan yang ketat di lapangan.

“Narasi tunggal keputusan politik negara adalah dilarang mudik. Mohon kiranya tidak ada yang berbeda dengan (keputusan) kepala negara. Covid-19 ditularkan bukan oleh hewan tapi oleh manusia. Bagaimana memutus rantai penularan, yah dengan cara mengurangi mobilitas,” tegas Doni Monardo.

Penegasan ini dilakukan di tengah peningkatan kembali kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa hari terakhir. Dua hari lalu, kata Kepala BNPB ini, kasus aktif nasional mencapai 5,99 persen. Namun saat ini, angka tersebut menanjak menjadi 6,01 persen. Sementara angka kesembuhan, yang sebelumnya mencapai 91,28 persen, kini mengalami penurunan sebesar 0,02 persen.

“Mohon Bapak Gubernur, Bupati, Walikota, kemungkinan pelandaian yang kita nikmati selama beberapa bulan terakhir akan berakhir. Mohon maaf, saya tidak menakut-nakuti. Di beberapa daerah terjadi peningkatan,” ujarnya.

Dikatakan, pada setiap libur panjang, pasti akan diikuti dengan penurunan angka ketersediaan tempat tidur rumah sakit, angka kematian bertambah, termasuk angka kematian dokter dan perawat.

Sebagai salah satu contoh, tingkat penyebab banyaknya pasien di Wisma Atlet yang menjadi pusat perawatan Covid-19 selama beberapa minggu sebesar 21 persen. Saat ini, mulai meningkat sekitar lima persen. Menurut Doni Monardo, kalau sudah ada peningkatan seperti itu, maka peningkatannya akan eksponensial dalam beberapa hari saja.

Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan, ada sekitar 17 juta pemudik yang diperkirakan akan bergerak pada H-2, H-3, dan H-5 lebaran.

“Sesuai arahan Presiden, kita membutuhkan pemahaman dan persepsi yang sama dalam mengedukasi masyarakat terkait aturan peniadaan mudik, agar terdapat kesamaan aksi dalam pelaksanaannya,” jelas Menhub.

Menhub menyatakan, India yang selama ini dijadikan referensi dalam penanganan Covid-19 selama ini, ternyata lengah dan mengakibatkan tsunami Covid yang benar-benar hebat dengan tingkat kasus harian telah mencapai angka 400 ribu.

“Kalau di masa Idul Fitri kita lengah, bukan tidak mungkin kasus di India juga akan terjadi di kita. Oleh karena itu, mari kita peduli. Kita kendalikan secara baik, sistematis, dan terkoordinasi,” tambah Menhub.

Pada kesempatan itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang menjadi pemimpin rapat juga mempersilakan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas untuk memberikan pernyataan.

Menag mengatakan, pada prinsipnya Kemenag telah memiliki perangkat peraturan yang perlu mendapat dukungan di lapangan karena pihaknya tidak memiliki sumber daya untuk melakukan pengawasan.

Disebutkan, pada prinsipnya dalam kegiatan keagamaan, harus mendahulukan yang bersifat wajib daripada yang sunah. Saat ini, hal yang bersifat wajib adalah bagaimana menjaga kesehatan diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Itu wajib hukumnya. Sedangkan, tarawih, Shalat Idul Fitri, dan mudik itu hanya sunah.

“Saat ini, tarawih mulai berkurang, musala sudah mulai sepi. Namun, kita harus mewaspadai terkait Shalat Id, mudik lebaran, dan silaturahmi di antara kelompok masyarakat. Kita semua harus kompak menjalankan instruksi presiden agar tidak terjadi seperti di negara lain, terutama di India,” kata Menag.

Sejumlah aturan pelaksanaan ritual keagamaan dalam rangka menegakkan protokol kesehatan antara lain, kapasitas jamaah di masjid maksimal 50 persen. Kegiatan ibadah seperti tadarus dan Itikaf harus mengedepankan protokol kesehatan. Pengajian, tausiah, dan ceramah tidak boleh lebih dari 15 menit.

Selain itu, silaturahmi sebaiknya dilakukan keluarga dekat, tidak ada arak-arakan takbiran. Tidak ada takbiran keliling. Pelaksanaan takbiran di masjid dengan kapasitas tidak boleh melebihi 50 persen dari kapasitas masjid.

“Kemenag akan memberikan contoh dengan menggelar takbiran secara virtual di Masjid Istiqlal, dengan harapan masyarakat luas akan meniru. Pelaksanaan pengumpulan zakat, infak dan sedekah dapat dilakukan di masjid atau musala, dan tidak perlu berdesak-desakan.

Menag melanjutkan, sosialisasi halalbihalal atau silaturahmi hanya dilaksanakan di keluarga inti saja dengan protokol kesehatan. Namun, semua itu tidak ada artinya jika tidak ada penegakan aturan di lapangan.

“Edaran ini hanya akan menjadi macan kertas jika tidak ada penegakan yang baik. Kami tidak memiliki kemampuan atau otoritas untuk melakukan penegakan. Karenanya, sangat berharap pada pemangku kepentingan di daerah untuk membantu pelaksanaan di daerah terkait penertiban-penertiban,” kata Menag.

Menjelang rakor berakhir Mendagri berpesan pada para kepala daerah agar terus melakukan pemantauan atas empat hal, yakni angka positif, angka kesembuhan, angka kematian, dan tingkat ketersediaan tempat tidur di rumah sakit.

“Ini lari maraton. Lari kita harus konstan. Tidak boleh kendor. Yang pasti, tahun 2021 ini, kita masih harus berjuang bersama melawan pandemi. Tolong mekanisme gas dan rem seperti yang diutarakan Bapak Presiden betul-betul kita jadikan acuan,” tegasnya.

Larangan untuk mudik ini, hanya berlaku bagi para pemudik antar provinsi. Untuk pemudik antar kabupaten, tidak ada larangan.

Hal ini dipertegas dengan pernyataan Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sulawesi Tenggara, M. Ridwan Badallah, S.Pd., MM yang menegaskan “Hanya untuk lintas provinsi, kalau antar kabupaten ngak masalah”.

Tags: Mudik
Previous Post

Konten Kreator TikTok Ini Mirip Sisca Kohl, Aksinya Curi Perhatian

Next Post

Pencuri di Ruang Isolasi Pasien Covid-19 RSUD Pirngadi Medan Ditangkap Polisi

Next Post
Pencuri di Ruang Isolasi Pasien Covid-19 RSUD Pirngadi Medan Ditangkap Polisi

Pencuri di Ruang Isolasi Pasien Covid-19 RSUD Pirngadi Medan Ditangkap Polisi

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terpopuler

Kapolri Minta SDM Polri Jadi ‘Koki’, Ciptakan Kompetensi Harapan Masyarakat

Kapolri Minta SDM Polri Jadi ‘Koki’, Ciptakan Kompetensi Harapan Masyarakat

20 November 2021
Armand Maulana turut merasakan duka atas kepergian musisi jazz senior, Donny Suhendra.

Armand Maulana turut merasakan duka atas kepergian musisi jazz senior, Donny Suhendra.

20 Juni 2022
Pengamanan final sejumlah cabang olahraga PON Papua diperketat

Pengamanan final sejumlah cabang olahraga PON Papua diperketat

14 Oktober 2021

Berita Lainnya

Jokowi Instruksi soal Keselamatan Usai Insiden SJ182, Ini Langkah Kemenhub

Jokowi Instruksi soal Keselamatan Usai Insiden SJ182, Ini Langkah Kemenhub

9 Februari 2021

Viral Aksi Sumbang Sembako saat Resepsi Pernikahan Teman Ini Kocak

9 Februari 2021

Dalam Rangka HUT Ke 72 Polda Metro Jaya: Kapolda Berharap Pelayanan Kepada Masyarakat Bisa Lebih Maksimal

9 Desember 2021

Cegah Penyebaran Covid-19, Polda Jatim Imbau Masyarakat Patuhi Prokes

31 Agustus 2021
  • Entertaiment
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Citizen Journalism
© Copyright Netizenwatch Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Entertainment
  • Berita Negeri
  • Hot News
  • Ruang Maya
  • Life Style
  • Jaga Indonesia

wpDiscuz