ADVERTISEMENT
NyenyerNetizen
  • Citizen Journalism
  • Disclaimer
  • Entertainment
  • Hot News
  • Jaga Indonesia
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Laman Contoh
  • Life Style
  • Netizenwatch.com
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Ruang Maya
  • Tentang Kami
  • Entertaiment
Senin, Juni 5, 2023
  • Login
  • Beranda
  • Hot News
  • Ruang Maya
  • Jaga Negeri
  • Life Style
  • Entertainment
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
  • Beranda
  • Hot News
  • Ruang Maya
  • Jaga Negeri
  • Life Style
  • Entertainment
No Result
View All Result
NyenyerNetizen
No Result
View All Result

Kapolri Tekankan Pentingnya Etika untuk Ubah Budaya Organisasi

Admin Netizenwatch by Admin Netizenwatch
5 Desember 2021
in Jaga Indonesia
0
0
SHARES
14
VIEWS

JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, tiap anggota Polri wajib memiliki tiga kompetensi, yaitu teknis, kepemimpinan, dan etika.

Menurut Listyo, di antara ketiga hal tersebut, etika merupakan yang paling penting untuk mengubah kultur di dalam institusi Polri. Sementara itu, dua kompetensi lainnya ia yakini telah dimiliki seluruh anggota.

“Yang paling sulit kompetensi etika inilah, yang tentunya akan (mengubah) kultur dan budaya organisasi. Bagaimana kita tanamkan nilai baik untuk dibiasakan sehingga itu menjadi perilaku keseharian,” kata Listyo saat memberikan arahan dalam apel Kasatwil Polri di Bali, dikutip dari keterangan pers, Sabtu (4/12/2021).

Listyo mengatakan, jika nilai-nilai etika itu dapat ditanamkan dan dibiasakan dengan baik dalam keseharian, ia yakin pelanggaran oleh anggota polisi akan berkurang.

Beriringan dengan itu, budaya organisasi akan berubah, sehingga Polri bisa betul-betul dekat dengan masyarakat.

“Apabila kita ingin organisasi kita jadi baik, apabila kita ingin anggota kita baik, tanamkan budaya untuk berbuat baik. Ini harus dilakukan berulang-ulang,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Listyo menyinggung transformasi menuju Polri “Presisi” (prediktif, responsibilitas, transparansi, berkeadilan). Ia menegaskan, transformasi perubahan adalah sebuah keharusan sebagai organisasi modern.

Berdasarkan evaluasi pencapaian transisi menuju Polri Presisi, Listyo melihat kuantitas capaian sudah cukup baik. Ia mengatakan rata-rata capaian di atas 95 persen.

Namun, dia berharap kualitas dari program-program yang dibuat serta inovasi yang dilakukan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Karena jargon salam Presisi tidak hanya berhenti sampai di situ. Tapi bagaimana kemudian salam Presisi betul-betul dirasakan di hati masyarakat,” ucapnya.

Karena itu, Listyo meminta agar seluruh personel Polri menghindari tindakan-tindakan kontraproduktif yang berdampak kepada organisasi.

Dia mengingatkan agar tidak ada lagi oknum anggota polisi yang mencemari nama baik institusi.

Baca juga: Jokowi: Saya Titip ke Kapolri, Kapolda yang Tak Bisa Kawal Investasi Diganti

Sumber : Kompas.com

Tags: Kapolri Tekankan Pentingnya Etika untuk Ubah Budaya Organisasi
ADVERTISEMENT
Previous Post

Antisipasi Penyebaran Virus Omicron, Polri Akan Perketat Pengawasan Semua Pintu Masuk ke Indonesia

Next Post

Polsek Soreang Gelar Mobiling Malam Cegah Gangguan Kamtibmas

Next Post
Polsek Soreang Gelar Mobiling Malam Cegah Gangguan Kamtibmas

Polsek Soreang Gelar Mobiling Malam Cegah Gangguan Kamtibmas

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
ADVERTISEMENT
  • Entertaiment
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Citizen Journalism
© Copyright Netizenwatch Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Entertainment
  • Berita Negeri
  • Hot News
  • Ruang Maya
  • Life Style
  • Jaga Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz