NyenyerNetizen
  • Beranda
  • Hot News
  • Ruang Maya
  • Jaga Negeri
  • Life Style
  • Entertainment
Selasa, Maret 21, 2023
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hot News
  • Ruang Maya
  • Jaga Negeri
  • Life Style
  • Entertainment
No Result
View All Result
NyenyerNetizen
No Result
View All Result
Home Life Style

Polda Sulsel Siap Buka Dugaan Pemerkosaan Anak

Admin Netizenwatch by Admin Netizenwatch
11 Oktober 2021
in Life Style
0
Polda Sulsel Siap Buka Dugaan Pemerkosaan Anak
0
SHARES
29
VIEWS

MAKASSAR — Polisi Daerah (Polda) Provinsi Sulawesi Selatan menyatakan siap membuka kasus rudupaksa atau pemerkosaan anak di bawah umur. Kasus itu dihentikan Polres Kabupaten Luwu Timur pada 2019, kemudian mencuat setelah viral di media sosial.

“Kami akan lihat lagi (kasusnya), kalau memang dalam proses berjalannya ada ditemukan bukti yang baru, maka tidak menutup kemungkinan penyidikannya akan dibuka kembali,” kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (9/10).

Selain itu, Kapolres Luwu Timur AKBP Silvester Simamora telah bertemu pelapor yang juga ibu para anak korban berinisial RS untuk memberikan pemahaman tentang proses kasus yang dilaporkannya ke Polres Lutim pada Oktober 2019 dan telah dihentikan proses penyelidikan karena tidak cukup bukti. Kendati demikian, kata Zulpan, laporan yang diterima dalam pertemuan itu, Polres Luwu Timur akan membuka kembali kasus itu bila ada bukti-bukti baru.

“Kapolres Lutim menegaskan akan membuka kembali kasus tersebut apabila ada bukti- bukti baru yang cukup” katanya.

Ia juga mengatakan, dalam pertemuan tersebut, keluarga pelapor ini juga memahami dan sangat percaya bahwa Polres Luwu Timur serius dalam penanganan kasus tersebut. Pelapor juga berencana memberikan bukti baru terkait kasus itu.

“Ya, jadi intinya Polres Luwu Timur sangat serius terhadap kasus ini dan akan siap menerima setiap informasi atau bukti baru yang akan diserahkan dari pelapor untuk ditindaklanjuti,” kata perwira menengah Polri itu menegaskan.

Secara terpisah, LBH Makassar meminta Polri untuk membuka kembali kasus tersebut usai di hentikan. Bahkan tim pendamping hukum para korban anak ini menyatakan siap dilibatkan. “Kami sangat siap dan meminta untuk dilibatkan secara penuh. Tapi prosesnya harus dibuka dulu oleh Polri. Surat SP3 dan pemberitahuan kepada pelapor juga harus dicabut Polri, baru kami masuk bekerja sama dan terlibat. Tidak dengan pernyataan di media atau panggilan yang sifatnya tidak formal,” papar tim pendamping hukum, Rezki Pratiwi, saat konferensi pers di kantornya.

Ketua Divisi Perempuan, Anak dan Disabilitas LBH Makassar ini juga menyatakan, penyidik seharusnya melakukan pemeriksaan saksi lain dan penggalian petunjuk lain. “Jadi, kami dalam gelar perkara di Polda Sulsel sudah menyampaikan dokumen-dokumen. Itu tinggal di-follow up saja. Kalau misalnya penyelidikan ini dibuka kembali, kami sangat terbuka untuk bekerja sama dengan penyidik,” ujarnya.

Sebelumnya, ibu korban berinisial RS melaporkan mantan suaminya, SA, salah seorang ASN di Pemda Lutim terkait dugaan kekerasan seksual terhadap ketiga anak kandungnya masing-masing berinisial AL, MR, dan AL pada 2019 lalu. Belakangan, kasusnya dihentikan penyidik karena beralasan tidak cukup bukti.

Kemudian, kasus ini kembali mencuat pada Oktober 2021 karena viral di media sosial terkait proses penghentian penyelidikan pada kasus tersebut. LBH Makassar selaku tim pendamping hukum korban menilai penghentian itu janggal.

REPUBLIKA.CO.ID

Previous Post

Brimob Jabar Percepat Penanganan Covid Dengan Ajak Warga Jatinangor Taati Prokes

Next Post

Kapolda Tinjau Vaksinasi Massal untuk Lansia Sampai Pelajar di Kota Pematangsiantar

Next Post
Kapolda Tinjau Vaksinasi Massal untuk Lansia Sampai Pelajar di Kota Pematangsiantar

Kapolda Tinjau Vaksinasi Massal untuk Lansia Sampai Pelajar di Kota Pematangsiantar

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terpopuler

Bongkar Bisnis Eks Relawan Vaksinasi Covid Illegal, Polda Jabar Buru Puluhan Pembeli Sertifikat Vaksin Palsu

Bongkar Bisnis Eks Relawan Vaksinasi Covid Illegal, Polda Jabar Buru Puluhan Pembeli Sertifikat Vaksin Palsu

15 September 2021
Fenomena No Viral No Justice, Kapolri Minta Jajaran Kepolisian Evaluasi Diri

Fenomena No Viral No Justice, Kapolri Minta Jajaran Kepolisian Evaluasi Diri

21 Desember 2021
Jenderal Listyo Melantik Sejumlah Pati Polri, Ini Daftarnya 

Jenderal Listyo Melantik Sejumlah Pati Polri, Ini Daftarnya 

11 November 2021

Berita Lainnya

Polda Papua Barat Ajak Masyarakat Optimalkan Layanan Call Center 110 Untuk Aduan Gangguan Keamanan

Polda Papua Barat Ajak Masyarakat Optimalkan Layanan Call Center 110 Untuk Aduan Gangguan Keamanan

16 Juni 2021

Resmi! Al-Nassr Daftarkan Ronaldo dan Pilih Putus Kontrak Vincent Aboubakar

9 Januari 2023

Wanita Ini Tak Sengaja Bertemu Ayahnya saat Perjalanan Mudik, Bikin Haru

8 Mei 2021

Miris, Viral Uang Rp 15 Juta Rusak Dimakan Rayap usai Ditabung Bertahun Tahun

8 Januari 2021
  • Entertaiment
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Citizen Journalism
© Copyright Netizenwatch Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Entertainment
  • Berita Negeri
  • Hot News
  • Ruang Maya
  • Life Style
  • Jaga Indonesia

wpDiscuz