Netizen Watch – Akhir-akhir ini, Lewis Capaldi mendapatkan dukungan dari para penggemar saat ia manggung dan tengah mengalami episode sindrom tourette. Hal itu terjadi saat Capaldi tampil di konsernya di Frankfurt, Jerman, pada 21 Februari 2023 lalu.
Penyanyi berusia 26 tahun itu mulai mengalami serangkaian tics saat membawakan lagu hits-nya, Someone You Loved, di akhir konsernya. Tics adalah gerakan atau ucapan berulang yang di luar kendali. Dengan sigap, Capaldi langsung menjauh dari mikrofon itu.
Saat pentonton menyadari bahwa Capaldi tidak lagi dapat melanjutkan menyanyi, mereka langsung mengambil alih. Para pentonton dengan manis bernyanyi. Momen mengharukan ini diunggah oleh salah satu pengguna TikTok lewat videonya.
Menurut CDC, Tourette Syndrome (TS) adalah kondisi sistem saraf yang menyebabkan seseorang mengalami tics (kedutan, gerakan, atau suara tiba-tiba yang dilakukan berulang kali). Orang yang mengalami tics tidak dapat menghentikan tubuhnya untuk melakukan hal-hal yang disebutkan tadi.
Misalnya, seseorang mungkin terus mengedipkan mata. Atau, mengeluarkan suara seperti mendengus. Kondisi ini membuat Capaldi berhenti sejenak untuk menyanyi dan dibantu oleh para penonton.
Baca Juga : Selain Young Lex, 5 Musisi Indonesia Ini Pernah Dituding Lakukan Plagiat Lagu K-Pop
Sepanjang tur Eropa, pelantun Before You Go itu sempat bercanda tentang gangguan tersebut di atas panggung. Capaldi pertama kali mengungkap diagnosisnya saat Instagram Live pada September 2022 lalu.
Ia mengaku menderita Tourette dan sering mengalami kedutan di bahu karena kondisi tersebut. Pada Januari 2023 lalu, Capaldi juga menerangkan kondisinya lewat TikTok dengan menunjukkan sebuah video.
“Dan saya melihat banyak orang di komentar prihatin karena saya sering berkedut, dan terlihat agak tidak nyaman. Saya punya Tourette jadi saya cukup sering berkedut di sini.” ungkapnya. Penyanyi itu kemudian menjelaskan bahwa tics dipicu oleh rasa lelah dan bersemangat, dua hal yang dialami saat ini.
“Itu sama sekali bukan masalah. Aku baik-baik saja, ini hanya terjadi ketika aku merasa lelah, gugup, bersemangat, apa pun. Jadi, um, itu semakin intens. Aku tidak melakukannya sekarang sama sekali, karena saya berbaring di tempat tidur. Tapi ini adalah akhir dari pertunjukan satu setengah jam dan saya bernyanyi di depan 15.000 orang,” tambahnya.
“Jadi ya, saya lelah dan saya juga sangat bersemangat karena seluruh arena menyanyikan kembali lagu saya untuk saya. Tapi ya, saya baik-baik saja, jadi terima kasih kepada semua orang yang datang ke pertunjukan malam itu. Sungguh luar biasa. Sangat mencintaimu. Sampai jumpa nanti. Ayo temui aku tics live. Ayo lihat saya melakukannya secara langsung,” sambung Capaldi.
Capaldi mulai terbuka tentang diagnosisnya sejak tahun 2022 lalu. Ia berbagi bahwa kondisi tersebut adalah diagnosis yang cukup baru. Hingga saat ini, ia sedang belajar untuk menyesuaikan hidupnya dengan kondisi tersebut. Kita doakan semoga Capaldi baik-baik saja, ya!
Baca Juga : Armand Maulana turut merasakan duka atas kepergian musisi jazz senior, Donny Suhendra.
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari netizenwatch.com. Untuk kerjasama lainnya bisa kontak email atau sosial media kami lainnya.