Sudah ada 3 juta dosis vaksin COVID-19 dari Sinovac dalam bentuk jadi yang tiba di Indonesia. Minggu depan, rencananya ada 15 juta bahan baku vaksin yang tiba di Indonesia.
Demikian dikatakan Presiden Jokowi saat menyerahkan sertifikat tanah. Dari 3 juta dosis vaksin ini, 700 ribu di antaranya sudah dikirim ke daerah-daerah.
“Dua hari lalu telah kita kirim vaksin ke 34 provinsi, tahapan pertama baru dikirim 700 ribu ke daerah-daerah. Tapi stok kita akan ada 3 juta, baru dikirim ke daerah 700 ribu. Nanti akan dikirim lagi berikutnya, akan dikirim lagi berikutnya. Insyaallah minggu depan juga akan ada datang lagi 15 juta vaksin dalam bentuk baku, bahan baku, bulk, yang akan diproduksi oleh Bio Farma,” ujar Jokowi, yang disiarkan saluran YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (5/1/2021).
Setelah tiba di Indonesia, 15 juta bahan baku vaksin COVID-19 akan dikembangkan dan diproduksi PT Bio Farma. Vaksin ini kemudian dikirim ke daerah-daerah setelah lolos uji klinis.
“Jadi kirim ke daerah lagi untuk vaksinasi yang pertama, memang prioritasnya di tenaga kesehatan, dokter, perawat yang ada di rumah sakit. Kedua, nanti TNI-Polri dan juga guru dan langsung juga berbarengan masyarakat,” kata Jokowi.
Vaksinasi COVID-19 akan dimulai hari Rabu (13/1) secara serempak di 34 provinsi. Jokowi berpesan kepada masyarakat untuk tetap patuh akan protokol kesehatan, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.
“Kita berharap dimulainya vaksinasi ini bisa menangani dan mengendalikan COVID-19. Tapi saya juga titip, kita semuanya untuk menyampaikan ke saudara dan tetangga, rekan-rekan kita, kawan-kawan kita, meskipun vaksinasi minggu depan sudah dimulai, saya meminta untuk tetap kita waspada, tidak lengah, disiplin terhadap protokol kesehatan,” kata Jokowi.
Berikutnya, soal rencana Jokowi disuntik vaksin COVID-19….