Untuk membuktikan klaim tersebut, Cek Fakta Liputan6.com membuat tangkapan layar dari video itu. Selanjutnya, hasil tangkapan layar ditelusuri menggunakan pencarian gambar terbalik, Google Images.
Hasil penelusuran Google Images, ada banyak media kredibel yang memberitakan kejadian ini. Namun, kejadiannya bukan di Penang, Malaysia, melainkan Indonesia.
Salah satu media yang memberitakan insiden ini adalah suara.com dengan judul berita: “Viral! Pelaku Begal Kecebur Got, Dirajam Warga Pakai Batu sampai Ambruk“. Artikel itu dipublikasikan pada 19 Desember 2020.
Dalam artikel itu, perampok yang menggunakan helm tersebut tercebur ke dalam got, setelah melakukan aksinya di Jalan Raya Grand Duta, Tangerang.
Diketahui pelaku begal tersebut membawa senjata tajam. Tapi, untungnya dia terjatuh ke got dan berhasil di kepung warga. Walau satu pelaku lainnya berhasil kabur.
Cek Fakta Liputan6.com juga menemukan artikel di situs Divisi Humas Polri dengan judul artikel: “Tercebur Kali, Pelaku Penjambretan di Tangerang Diamankan Polisi“. Atikel itu dipublikasikan pada 22 Desember 2020.
Dalam artikel tersebut, Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rohim menyebut pelaku bernama I (18). Ia merampas tas seorang pengendara motor. Pelaku sempat melawan hingga pelaku tercebur sungai.
“Tas selempang wanita warna hitam yang berisi uang senilai Rp 50 juta (diambil pelaku). Korban langsung menendang pelaku hingga pelaku tercebur kali sedalam sekitar 3 meter,” ungkap Abdul Rochim dalam keterangannya, Minggu (20/12/2020).
Rochim menjelaskan, peristiwa perampasan tersebut terjadi di salah satu perumahan di Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Rabu (17/12/2020) pukul 17.30 WIB. Tas korban yang berisi Rp 50 juta berhasil diamankan.
“Pelaku berhasil diamankan warga berikut barang bukti ke Polsek Jatiuwung guna pengusutan lebih lanjut,” tutur Abdul.
Sebelumnya diketahui, sebuah video viral yang menampilkan pelaku jambret yang membawa kabur tas isi Rp 50 juta nyebur ke kali di Periuk, Tangerang. Pelaku yang berada di kali dilempari warga dengan batu.