Jakarta –
Viral di media sosial kabar Guru Besar Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Yusuf Leonard Henuk mengirim surat ke Presiden Joko Widodo. Surat yang dikirimkan Yusuf Leonard Henuk itu berupa curriculum vitae (CV) dan surat lamaran jabatan menteri.
Dilihat detikcom, Minggu (17/1/2021), foto CV dan surat lamaran untuk jabatan menteri yang dikirim Yusuf Leonard Henuk itu diunggah oleh seorang pengguna Twitter. Dalam unggahan itu, terdapat 4 foto mulai dari amplop surat, surat lamaran hingga CV Yusuf Leonard Henuk.
Dalam foto yang diunggah itu, Yusuf Leonard Henuk memperkenalkan diri sebagai pendukung setia Jokowi. Yusuf Leonard Henuk juga menyampaikan keinginannya agar dipertimbangkan sebagai pengganti dua menteri yang sebelumnya tertangkap KPK.
“Pada kesempatan ini, perkenankanlah saya mengirim berkas-berkas lama yang pernah saya kirimkan ke Bapak Presiden Jokowi di masa lalu guna sekiranya dapat dipertimbangkan kembali agar saya ditempatkan di posisi mana saja sesuai kompetensi saya (lihat Biography, terlampir) jika dalam waktu dekat ada pergantian dua menteri yang tertangkap tangan oleh KPK,” tulis dalam foto yang ditandatangani oleh Yusuf Henuk tersebut.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Yusuf Leonard Henuk membenarkan jika dikatakan surat-surat yang diunggah salah satu pengguna Twitter itu miliknya. Ia mengaku mengirim surat tersebut untuk berkenalan dengan Jokowi.
“Saya kirimkan benar kan tidak apa-apakan, ada tanda terima, tidak masalah itu kan itu namanya usahakan. Tidak dibales kan tidak apa-apa kan, emangnya harus dibales, tidak kan. Saya memang kirim itu kan dulu ada dua jabatan kosong itu kan maka dari itu saya kirim itu, saya perkenalkan diri saya di CV. Kan perkenalkan dirikan biasa,” ujar Yusuf Leonard Henuk saat dikonfirmasi, Minggu (17/1/2021).
Sebelumnya, Yusuf Leonard Henuk juga bikin geger karena menulis Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bodoh. Tulisan itu diunggah dalam akun Twitter-nya, @ProfYLH .
Dalam keterangan di profil Twitter @ProfYLH tertulis ‘Professor at Faculty of Agriculture, University of Sumatera Utara (USU), Medan, North Sumatera, INDONESIA’. Yusuf, dalam cuitannya, menyebut SBY bodoh terkait persoalan vaksinasi COVID-19. Dia juga menyinggung SBY sok suci.
“Yth. @SBYudhoyono, memang kau bodoh sekali, karena Pemerintah @jokowi sudah berulangkali ingatkan tak hanya vaksin lalu semua beres, tapi tetap dilakukan 3 M. Kau sok suci bawa-bawa nama Tuhan seperti FPI yang kau besarkan&dibubarkan @jokowi, jadi terbukti kau memang munafik sekali,” tulis akun @ProfYLH seperti dilihat detikcom.
Akun tersebut juga mengunggah cuitan yang menyebut AHY bodoh terkait jatuhnya sebuah pesawat. Dia menyebut AHY bodoh serta meminta AHY belajar mengenai sejarah jatuhnya pesawat.
“Yth Ketua Umum @PDemokrat, @AgusYudhoyono, @ProfYLH terpaksa harus buktikan memang kau BODOH sekali,karena sepanjang sejarah jatuhnya pesawat di Indonesia, tak pernah ada “GOVERNMENT ERROR” penyebabnya, tapi “7 FAKTOR”(https://indonesiabaik.id/infografis/7-faktor-penyebab-jatuhnya-pesawat…).Maaf kau bodoh turunan, belajar lagi AHY!,” tulisnya.
USU sendiri sudah buka suara. Menurut USU, ucapan Yusuf merupakan ranah pribadi.
Belakangan, Yusuf Leonar Henuk dilaporkan ke Polda Sumut terkait cuitannya itu. Laporan ini bernomor STTLP/75/I/2021/SUMUT/SPKT ‘I’. Subanto mengatakan membuat laporan karena menilai cuitan Prof Yusuf menghina SBY dan AHY.
(ibh/imk)