Jakarta – Menurut hasil survei ini, tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) terbilang tinggi, namun tingkat kepuasan publik terhadap Wakil Presiden Ma’ruf Amin tergolong rendah.
“Kalau dibandingkan dengan Wapres, terlihat kejomplangannya,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, dalam diskusi Polemik Trijaya bertema ‘Evaluasi Kabinet dan Peta Politik 2024’, Sabtu (10/4/2021).
IPO mengadakan survei kepuasan terhadap pemerintahan dari Maret hingga April 2021 melibatkan 1.200 responden.
Ada tiga hal yang ditanyakan, yakni soal kinerja pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19 setahun ini, popularitas para menteri dan konstelasi 2024, serta keberhasilan program-program pemerintah saat pandemi COVID-19.
Berikut hasilnya:
Kepuasan publik terhadap Jokowi
– Sangat puas: 56% sangat puas
Terdiri dari: bidang sosial (58% puas), bidang ekonomi (55% puas), bidang politik-hukum (43% puas)
– Tidak puas: 37%
Kepuasan publik terhadap Ma’ruf Amin
– Puas: 36%
Terdiri dari: bidang sosial (40%), bidang ekonomi (29%, bidang politik-hukum (38%)
– Tidak puas: 51%
“Jadi ini saya kira menjadi pesan bahwa kerja kolektif antara Presiden dan Wapres betul-betul tidak terlihat di masyarakat. Artinya, sekarang orang hanya melihat Presiden Joko Widodo bekerja tidak melibatkan Wapres. Begitu juga Wapres, mungkin bekerja tidak berani untuk menunjukkan ke publik sehingga tidak diketahui,” tutur Dedi Kurnia Syah.
Baca juga : Ngabalin Jawab Isran Noor yang Bilang Jokowi Masuk Surga Jika Pindah Ibu Kota
(dnu/idh)