NyenyerNetizen
  • Beranda
  • Ruang Maya
  • Realitas Negeri
  • Opini Kita
Sabtu, Juni 21, 2025
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ruang Maya
  • Realitas Negeri
  • Opini Kita
No Result
View All Result
NyenyerNetizen
No Result
View All Result
Home Berita

NU Kritik Keras TP3 Ibaratkan Pertemuan di Istana Bak Musa Datangi Firaun

Admin Netizenwatch by Admin Netizenwatch
15 April 2021
in Berita
0
NU Kritik Keras TP3 Ibaratkan Pertemuan di Istana Bak Musa Datangi Firaun
0
SHARES
17
VIEWS

Jakarta – Ketua Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) laskar FPI, Abdullah Hehamahua, menyebut pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana beberapa waktu lalu ibarat Nabi Musa mendatangi Firaun. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengkritik keras ucapan Hehamahua itu.

Ketua PBNU Robikin Emhas awalnya menjelaskan Indonesia berdiri atas kesepakatan bersama. Kesepakatan itu, katanya, berasal dari lintas agama hingga suku.

“NKRI dirikan oleh para pendiri bangsa berdasarkan kesepakatan. Itulah mengapa Indonesia disebut juga sebagai negara kesepakatan (darul ‘ahdi). Siapa yang bersepakat? Seluruh komponen bangsa. Lintas etnis dan suku, juga budaya dan bahasa,” kata Robikin kepada wartawan, Rabu (14/4/2021).

Kesepakatan tersebut, menurut Robikin, harus dijalankan secara bersama. Kesepakatan hidup bersama itu tak hanya berhenti pada generasi saat ini, namun ke depan.

“Kesepakatan merupakan janji. Dan janji dalam pandangan Islam adalah utang yang mesti dibayar. Oleh karena itu, kita sebagai generasi penerus harus memegang kesepakatan para pendiri bangsa sebagai bentuk penunaikan janji,” ujarnya.

Robikin menjelaskan status pemerintahan Indonesia adalah sah secara Islam. Pemerintah yang dipilih melalui pemilihan ini, menurut Robikin, sah dalam pandangan Islam.

“Lalu bagaimana status NKRI menurut pandangan Islam? Jawabannya jelas, sah. Dan karena status NKRI sah menurut pandangan Islam, maka pemerintahan yang dibentuk melalui mekanisme pemilihan yang sah juga sah,” ucapnya.

Robikin pun mengkritik keras jika TP3 menganggap pertemuan dengan Jokowi bak bertemu dengan Firaun. Menurut Robikin, TP3 tak boleh menyamakan Presiden dengan Firaun.

“Nah, karena Presiden terpilih secara sah maka keliru kalau mengalogikan pertemuan dimaksud seperti bertemu Firaun. Perlu ditegaskan, sebagai negara bangsa (nation state) Indonesia bukan negara kafir (darul kuffar). Demikian halnya, presiden dan pemerintah yang ada juga bukan thoghut. Karena itu tidak boleh mengasosikannya sebagai Firaun,” ujarnya.

Tags: Berita
Previous Post

PD Tuduh Jokowi Khianat Soal Kabinet, Elite PDIP Membela

Next Post

Grogi Saat Akad Nikah, Pria Ini Malah Cium Tangan Istrinya Duluan

Next Post
Grogi Saat Akad Nikah, Pria Ini Malah Cium Tangan Istrinya Duluan

Grogi Saat Akad Nikah, Pria Ini Malah Cium Tangan Istrinya Duluan

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terpopuler

Usia Pensiun Pekerja Naik Menjadi 59 Tahun Mulai Januari 2025

Usia Pensiun Pekerja Naik Menjadi 59 Tahun Mulai Januari 2025

8 Januari 2025

Amy Schumer Makes It Official With Her New Chef Boyfriend

4 November 2020
Sepanjang Tahun 2021, Polri Berhasil Amankan 370 Tersangka Teroris

Sepanjang Tahun 2021, Polri Berhasil Amankan 370 Tersangka Teroris

27 Desember 2021

Berita Lainnya

Fakta Tertangkapnya Preman Kampung Siram Pelayan Warteg di Depok

Fakta Tertangkapnya Preman Kampung Siram Pelayan Warteg di Depok

1 Februari 2021

Kapolri Luncurkan Bantuan 10 Iso Tank untuk Antisipasi Ketersediaan Oksigen

4 September 2021

Korlantas Polri kirim 51 kendaraan dukung PON Papua

25 Agustus 2021

Hadapi Puncak Arus Balik, Polda Metro Jaya Siapkan 38 Ribu Alat Swab Antigen Covid-19

22 Mei 2021
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Citizen Journalism
© Copyright Netizenwatch Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Entertainment
  • Kehidupan
  • Berita
  • Ruang Maya
  • Realitas Negeri
  • Opini Kita

wpDiscuz