Tak ketinggalan, sejumlah netizen juga ikut memberikan komentar yang menjadikan susu topik populer di media sosial, salah satunya Twitter. Beberapa netizen mengunggah kelakuan latah warga yang rela membeli susu beruang dengan harga yang cukup tinggi yakni Rp50 ribu per satu kaleng.
Padahal harga normal di pasaran untuk satu kaleng Rp10 ribu.
Ada juga akun Qurrotu Aini yang menegaskan penyintas Covid-19 dan sembuh tanpa konsumsi susu beruang. Ia hanya rutin minum air kelapa, jeruk nipis hingga madu selama isolasi mandiri 7 hari.
Akun Kang Sidik membagikan meme soal logika susu beruang bisa menghilangkan Covid-19. Hal itu bisa terjadi lantaran virus SARS-CoV-2 itu bingung dengan susu yang berasal dari sapi namun gambarnya beruang. Kebingungan itu membuat virus corona minggat dari tubuh orang yang meminumnya.
Sementara itu, akun Firli menyayangkan sikap latah warga Indonesia yang memborong susu beruang dan vitamin C di kala Singapura sudah lebih tenang dan membuat protokol hidup berdampingan dengan Covid-19.
Di sisi lain, akun Pramudya mengajak masyarakat agar lebih baik membeli susu nasional keliling ketimbang susu beruang. Hal itu sekaligus membantu perekonomian pengusaha kecil di kala pandemi masih tidak menentu.
Susu beruang marak jadi perbincangan beberapa waktu terakhir. Produk susu yang disajikan dalam kemasan kaleng ini dipercaya banyak orang di Indonesia mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Beberapa orang percaya konsumsi susu beruang bisa menyembuhkan flu, demam, sakit kepala, hingga Covid-19.
Ahli Gizi Masyarakat Dokter Tan Shot Yen mengatakan susu beruang tak bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti yang dipercaya masyarakat. Asumsi bahwa susu beruang bisa menyembuhkan penyakit seperti demam, flu, batuk, atau lainnya hanya mitos yang menyelimuti produk susu beruang.
Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Profesor Zubairi Djoerban membantah susu beruang bisa menyembuhkan covid-19. Kandungan dalam susu disebut tidak bisa membunuh virus SARS-CoV-2 penyebab covid-19 dalam tubuh.
Baca juga : PPKM Darurat Trending Topic, Netizen: Tidak Disiplin, Percumalah
(dal/DAL)