NyenyerNetizen
  • Beranda
  • Ruang Maya
  • Realitas Negeri
  • Opini Kita
Minggu, Juli 6, 2025
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ruang Maya
  • Realitas Negeri
  • Opini Kita
No Result
View All Result
NyenyerNetizen
No Result
View All Result
Home Berita

Pemerintah Godok Aturan Untuk “Kunci” ASN di Daerah, Agar Tak Bisa Cepat Mutasi

Salma Hasna by Salma Hasna
23 September 2022
in Berita
0
Pemerintah Godok Aturan Untuk “Kunci” ASN di Daerah, Agar Tak Bisa Cepat Mutasi
0
SHARES
58
VIEWS

Netizen Watch – Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PANRB) saat ini sedang mendata pekerja non-Aparatur Sipil Negara. Hal itu seiring dengan rencana penghapusan tenaga honorer pada 2023.

Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Alex Denni menyampaikan, permasalahan tenaga non-ASN adalah prioritas untuk diselesaikan. Menurutnya persoalan ASN bukan hanya sekedar jumlah ataupun kualitas, melainkan distribusinya.

Hal itu ia sampaikan dalam Rapat Koordinasi Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dan Kementerian PANRB tentang Tindak Lanjut Penyelesaian Permasalahan Tenaga Non-ASN di Lingkungan Pemerintah Daerah, di Jakarta, Rabu (21/09/2022).

“Tidak sedikit ASN yang baru bekerja satu tahun di daerah meminta pindah ke kota, sehingga formasi didaerah menjadi kosong,” kata Alex dikutip dari laman resmi Kemen PANRB, Kamis (22/9/2022). 

Alex menyampaikan, pihaknya bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan pemerintah daerah tengah merumuskan peraturan untuk mengunci ASN di daerah.

“Agar tidak bisa mutasi ke kota dalam batas waktu tertentu,” ujar Alex.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum APKASI Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan, ada beberapa masalah yang ada di daerah yang berkaitan penataan tenaga non-ASN. Pertama adalah masalah anggaran.

“Jika kita buka formasi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) bagi daerah, maka perlu diperhatikan juga permasalahan anggarannya. Sebab di daerah sendiri telah dilakukan refocusing anggaran,” sebut Sutan.

Permasalahan lainnya adalah banyaknya kualifikasi pendidikan tenaga non-ASN yang tidak sesuai syarat menjadi ASN.

Dengan adanya permasalahan tersebut, APKASI bersama Kementerian PANRB terus berkoordinasi guna mencari cara terbaik untuk menyelesaikannya.

Selain itu, Sutan Riska juga memastikan pendataan bagi tenaga non-ASN berjalan dengan baik dan sesuai syarat yang telah ditetapkan. Hal ini menjawab permintaan MenPANRB Azwar Anas agar pemda melakukan pendataan tenaga non-ASN dengan benar.

Anas meminta dengan tegas para bupati selaku pejabat pembina kepegawaian (PPK) untuk melakukan audit terhadap kebenaran data  dan mengirimkan Surat Pernyataan Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM) kepada BKN.

SPTJM itu sebagai bentuk komitmen dan bukti yang dapat dipertanggungjawabkan oleh bupati bahwa data tenaga non-ASN di daerahnya adalah valid dan tak berubah. Penyelesaian permasalahan diawali dengan melaksanakan pendataan bagi tenaga non-ASN, oleh karenanya Menteri Anas mendorong agar pemerintah daerah dapat melakukan pengawasan dalam proses pendataan.

“Pemerintah memprioritaskan pengadaan ASN tahun ini untuk pelayanan dasar, yaitu guru dan kesehatan, tetapi tidak mengenyampingkan jabatan lainnya,” ujar Menteri Anas.

“Akan ada audit data untuk memastikan data tenaga non-ASN yang dikirimkan sesuai yang disyaratkan,” tambahnya.

Baca Juga : Kapolri Resmi Lantik Novel Baswedan Cs Sebagai ASN Polri

Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari netizenwatch.com Untuk kerjasama lainya bisa kontak email tau sosial media kami lainnya.

Previous Post

Sebut Bjorka Tukang Ngarang, Nikita Mirzani Ancam Bongkar Identitas Sang Hacker

Next Post

Viral! Siswa SLB Dianiaya dan Diinjak-injak Pelajar SMA di Cirebon

Next Post
Viral! Siswa SLB Dianiaya dan Diinjak-injak Pelajar SMA di Cirebon

Viral! Siswa SLB Dianiaya dan Diinjak-injak Pelajar SMA di Cirebon

5 3 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terpopuler

Wujudkan Penegakan Hukum Lalin yang Transparan Lewat ETLE, Menpan-RB Beri Penghargaan ke Kakorlantas

Wujudkan Penegakan Hukum Lalin yang Transparan Lewat ETLE, Menpan-RB Beri Penghargaan ke Kakorlantas

31 Maret 2021
Cristiano Ronaldo dan Al Nassr Hadapi Tantangan Al Hazem di Babak 32 Besar King Cup 2024-2025

Cristiano Ronaldo dan Al Nassr Hadapi Tantangan Al Hazem di Babak 32 Besar King Cup 2024-2025

24 September 2024
Netizen Minta Datangkan Avatar, Sindir Anies Soal Banjir Jakarta

Netizen Minta Datangkan Avatar, Sindir Anies Soal Banjir Jakarta

5 November 2021

Berita Lainnya

Zhang Zhi Jie Meninggal Dunia: Fakta-Fakta di Balik Tragedi di Kejuaraan Bulutangkis Junior Asia 2024

Zhang Zhi Jie Meninggal Dunia: Fakta-Fakta di Balik Tragedi di Kejuaraan Bulutangkis Junior Asia 2024

3 Juli 2024

Limbah Nuklir Jepang Dibuang ke Laut, Bagaimana Nasib Indonesia?

30 Agustus 2023

Netizen Malaysia Meriahkan Kemenangan Telak 4-0 atas Vietnam di Kualifikasi Piala Asia 2027

11 Juni 2025

Jokowi: Layanan Birokrasi Kaku Jadi PR Besar Pemerintah

9 Februari 2021
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Citizen Journalism
© Copyright Netizenwatch Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Entertainment
  • Kehidupan
  • Berita
  • Ruang Maya
  • Realitas Negeri
  • Opini Kita

wpDiscuz