Netizenwatch.com – Palestina adalah sebuah negara yang terletak di Asia Barat, antara Laut Tengah dan Sungai Yordan. Status politik negara ini masih diperdebatkan.
Palestina memiliki luas wilayah sekitar 6.020 km² dan populasi sekitar 5.377.429 jiwa.
Konflik antara Palestina dan Israel telah berlangsung selama beberapa dekade. Menjelaskan secara singkat sejarah penjajahan Israel terhadap Palestina sejak tahun 1948.
Saat ini, Palestina adalah negara yang diakui oleh 138 negara anggota PBB.
Sejarah Palestina sangat panjang dan kompleks. Palestina adalah wilayah yang terletak di Timur Tengah dan berbatasan dengan Israel, Yordania, dan Mesir.
Wilayah ini telah menjadi pusat konflik selama beberapa dekade. Palestina memiliki sejarah yang kaya dan bermacam-macam, termasuk penaklukan oleh bangsa Romawi, kekuasaan Islam, dan penjajahan oleh Inggris.
Setelah Perang Dunia II, wilayah ini dibagi menjadi dua negara, yaitu Israel dan Palestina.
Konflik antara kedua negara ini masih berlangsung hingga saat ini.
Siapa presiden Palestina saat ini?
Presiden Palestina saat ini adalah Mahmoud Abbas. Ia menjabat sebagai presiden sejak 2005, setelah kematian pendahulunya, Yasser Arafat. Sebelumnya, Abbas menjabat sebagai Perdana Menteri otoritas Palestina pada 2003.
Mahmoud Abbas lahir pada 26 Maret 1935 di Safed, Palestina. Ia adalah seorang politikus Palestina yang menjabat sebagai Presiden Palestina sejak 2005.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Perdana Menteri otoritas Palestina pada 2003. Abbas merupakan anggota dari kelompok Fatah dan jadi garda terdepan membangun komunikasi terkait perdamaian dengan Israel dan kemerdekaan Palestina.
Pada tahun 1961, Abbas direkrut oleh Yasser Arafat untuk menjadi salah satu anggota kunci kelompok Fatah, yang mempelopori perjuangan bersenjata Palestina dan mendominasi Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).
Pada akhir 1970an, Abbas terpilih sebagai kepala Departemen Internasional PLO. Ia berperan penting dalam menjalin kontak dengan kelompok perdamaian dengan Israel.
Pada awal 1990-an, Abbas membentuk strategi negosiasi Palestina dalam konferensi perdamaian di Madrid (1991) dan dalam pertemuan rahasia dengan Israel di Norwegia. Pada Juli 2000, Abbas menjadi anggota senior delegasi Palestina untuk pembicaraan damai Camp David.
Dia menentang pemberontakan Palestina yang dikenal sebagai intifada. Saat menjabat sebagai PM, Abbas aktif mengecam terorisme, menyerukan diakhirinya intifada melawan Israel, dan memutuskan untuk membentuk satu angkatan bersenjata Palestina, namun kemudian mengundurkan diri dari jabatannya.
Pada 2005, ia memenangkan pemilihan sebagai presiden dengan meraih suara lebih dari 60 persen. Pada 2006, Hamas memenangkan mayoritas kursi dalam pemilihan legislatif mengalahkan Fatah.
Sejak saat itu, salah satu figur penting Hamas, Ismail Haniyeh terpilih sebagai Perdana Menteri.
Apa saja bahasa yang digunakan di Palestina?
Bahasa yang paling banyak digunakan di Palestina adalah Bahasa Arab. Bahasa ini digunakan oleh 83% penduduk di wilayah Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Selain itu, bahasa Ibrani juga digunakan oleh sebagian penduduk Palestina. Bahasa Inggris dan Prancis juga umum digunakan di Palestina.
Apa saja makanan khas Palestina?
Makanan khas Palestina sangat beragam dan memiliki rasa yang kaya dan unik. Beberapa hidangan khas Palestina yang populer antara lain:
- Mussakhan: Hidangan ayam panggang dengan bawang dan sumac yang disajikan di atas roti taboon.
- Maqluba: Hidangan nasi yang disajikan dengan daging, sayuran, dan rempah-rempah.
- Kanafeh: Hidangan penutup yang terbuat dari keju Nabulsi yang disajikan dengan sirup gula.
- Falafel: Hidangan vegetarian yang terbuat dari kacang-kacangan yang digoreng dan disajikan dengan roti pita.
- Hummus: Hidangan pasta kacang-kacangan yang disajikan dengan roti pita atau sayuran.
Selain hidangan-hidangan di atas, masih banyak lagi hidangan khas Palestina yang patut dicoba!
Doa untuk Palestina
اللَّهُمَّ إنَّا نَسْتَعِينُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ وَنَسْتَهْدِيكَ وَنُؤْمِنُ بِكَ وَنَتَوَكَّلُ عَلَيْكَ وَنُثْنِيْ عَلَيْكَ الْخَيْرَ كُلَّهُ نَشْكُرُكَ وَلَا نَكْفُرُكَ وَنَخْلَعُ وَنَتْرُكُ مَنْ يَفْجُرُكَ اللَّهُمَّ إيَّاكَ نَعْبُدُ وَلَكَ نُصَلِّي وَنَسْجُدُ وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ نَرْجُو رَحْمَتَك وَنَخْشَى عَذَابَكَ إنَّ عَذَابَك الْجِدَّ بِالْكُفَّارِ مُلْحِقٌ
Artinya : “Ya Allah, kami memohon pertolongan-Mu, memohon ampunan-Mu, memohon petunjuk-Mu, beriman kepada-Mu, bertawakkal kepada-Mu, memuji-Mu, bersyukur kepada-Mu, tidak mengingkari-Mu, meninggalkan orang yang mendurhakai-Mu. Ya Allah, hanya kepada-Mu kami beribadah, hanya kepada-Mu kami shalat, sujud, berusaha dan berjaga-jaga. Kami berharap rahmat-Mu dan takut akan siksa-Mu. Sesungguhnya siksa-Mu sangat keras bagi orang-orang kafir.”
Yuk sama-sama kita doakan saudara kita disana, semoga doa ini membawa kedamaian dan keadilan bagi Palestina.😊
Baca Juga : Potret Aksi Bela Palestina di Monas
Yuk dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari netizenwatch.com. Untuk kerjasama lainnya bisa kontak email dan sosial media kami ya!