Netizenwatch.com – Lukas Enembe, bekas Gubernur Papua yang terlibat dalam kasus korupsi, meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Jakarta pada Selasa (26/12/2023), Lukas secara resmi diumumkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi terkait pemberian dan penerimaan hadiah atau janji pembangunan infrastruktur di Papua.
Perkara ini kemudian disidangkan, dan Lukas dinyatakan bersalah di tingkat pertama terkait suap dan gratifikasi. Ia dijatuhi hukuman penjara selama 8 tahun dan diperintahkan membayar uang pengganti sebesar Rp 19,6 miliar.
Pada tingkat banding, Pengadilan Tinggi (PT) Jakarta menguatkan hukuman Lukas Enembe, meningkatkan masa tahanan menjadi 10 tahun. Dalam proses hukum tersebut, terungkap bahwa Lukas terbukti menerima suap dan gratifikasi senilai puluhan miliar rupiah.
“Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa selama 10 tahun dengan denda Rp 1 miliar subider 4 bulan kurungan,” demikian bunyi salinan putusan banding yang dilansir website PT Jakarta, Kamis (7/12).
Pengacara Lukas mengaku tidak terima dengan itu. Pengacara Lukas akan mengajukan kasasi.
Profil Lukas Enembe
Dikutip dari situs resmi Pemerintah Provinsi Papua, Lukas Enembe adalah Gubernur Papua yang menjabat sejak tahun 2013 dan memegang posisi tersebut selama dua periode hingga masa akhir masa jabatan pada tahun 2023.
Lahir dengan nama asli Lomato Enembe, Lukas Enembe lahir di kampung Mamit, Distrik Kembu, Kabupaten Tolikara, Papua, pada tanggal 27 Juli 1967. Lukas, lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sam Ratulangi tahun 1995.
Awal karir Lukas dimulai sebagai CPNS dan terus berkembang menjadi PNS di Kantor Sospol Kabupaten Merauke. Sejak tahun 2001, ia menjabat sebagai Wakil Bupati Kabupaten Puncak Jaya, mendampingi Eliezer Renmaur.
Pada tahun 2013, Lukas Enembe menanggung tanggung jawab sebagai Gubernur Papua, menunjuk Klemen Tinal sebagai wakilnya, untuk periode kepemimpinan 2013-2018. Lukas Enembe adalah anggota Partai Demokrat.
Profil Lukas Enembe: Riwayat Pendidikan-Perjalanan Karier
Masih merujuk dari sumber yang sama, berikut profil Lukas Enembe terkait biodata, riwayat pendidikan, organisasi, dan perjalanan kariernya.
Biodata Lukas Enembe:
-Nama: Lukas Enembe S.IP, MH
-Tempat, Tanggal Lahir: Mamit, 27 Juli 1967
-Agama: Kristen Protestan
-Nama instansi: Pemerintah Provinsi Papua
-Jabatan: Gubernur Papua
Riwayat Pendidikan:
-The Christian Leadership & Second Linguistic di Cornerstone College Australia (2001)
-Strategi Ilmu Sosial dan Politik FISIP universitas Sam Ratulangi Manado (1995)
-SMAN 3 Jayapura di Sentani (1986)
-SMPN 1 Jayapura di Sentani (1983)
-SD YPPGI Mamit (1980)
Pengalaman Organisasi:
-Aktif Organisasi Kepemudaan di Sulawesi Utara (1988-1995)
-Ketua Mahasiswa Jayawijaya Sulawesi Utara (1989-1992)
-Pengurus SeMA FISIP UNSRAT Manado
-Koordinator PPM FISIP UNSRAT Manado (1992-1994)
-Ketua IMIRJA Sulawesi Utara (1992-1994)
-Pergerakan kegiatan Kel. Tani Pegunungan Tengah (1995-1996)
-Ketua Dewan Pembina DPW PDS (2003-2006)
-Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua (2006-2011)
-Ketua Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah Papua (2010-2012)
-Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua (2011-2016)
Perjalanan Karier:
-CPNS Kantor SOSPOL Kab. Merauke (1996-1997)
-PNS Kantor SOSPOL Kab. Merauke (1997-sekarang)
-Izin Belajar di Australia (1998-2001)
-Wakil Bupati Kab. Puncak Jaya (2005-2011)
-Calon Gubernur Provinsi Papua (2005-2011)
-Bupati Kab. Puncak Jaya (2007-2012)
-Gubernur Papua (2013-2018 dan 2018-2023)
Lukas Enembe Meninggal Dunia
Lukas Enembe meninggal dunia. Lukas meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta siang tadi.
“Di tempat beliau dirawat, di Paviliun Kartika, di RSPAD jam 11 tadi,” kata pengacara Lukas, Petrus Bala Pattyona, kepada detikcom, Selasa (26/12).
Petrus mengatakan Lukas sebelumnya dirawat di RSPAD. Dia menyebut Lukas didiagnosis menderita gagal ginjal.
“Sudah lama (dirawat) saat sedang sidang-sidang Oktober, (didiagnosis) gagal ginjal,” ujarnya.
Jenazah Lukas Enembe saat ini masih berada di ruang Paviliun Kartika RSPAD. Saat ini tengah persiapan untuk dipindahkan ke rumah duka.
“Kami masih di dalam kamar perawatan, menunggu persiapan untuk dipindahkan untuk ke rumah duka RSPAD untuk disemayamkan,” kata Petrus.
Baca Juga : Film Golden Job Tayang di Bioskop TransTV, Simak Sinopsisnya!
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari netizenwatch.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email tau sosial media kami lainnya.