NetizenWatch.com – Film “Vina: Sebelum 7 Hari” merupakan sebuah film horor yang disutradarai oleh Anggy Umbara, diadaptasi dari kisah nyata. Menurut laporan detikcom, Vina Dewi Arsita dan kekasihnya, Muhammad Risky Rudiana, menjadi korban kekerasan dari sekelompok geng motor hingga keduanya tragis meregang nyawa pada tahun 2016. Bahkan sampai saat ini, beberapa pelaku masih berstatus buron.
Namun, meskipun kisahnya sangat menyentuh, film “Vina: Sebelum 7 Hari” ini telah menimbulkan berbagai kontroversi sejak hari pertama penayangannya. Melalui berbagai komentar di media sosial, banyak netizen menyoroti adegan-adegan film yang dinilai terlalu vulgar, terutama dalam adegan penganiayaan terhadap Vina dan Risky.
Kontroversi Film “Vina: Sebelum 7 Hari” terus bergulir, walaupun pada awalnya masyarakat antusias menyambutnya, banyak yang mulai meragukan setelah menontonnya di bioskop. Muncul kekhawatiran bahwa adegan-adegan penyiksaan dan pemerkosaan yang ditampilkan dalam film ini, nyaris tanpa sensor, dapat memberikan pengaruh negatif terutama pada generasi muda.
“Wah, film yang konon dibuat ‘supaya tidak ada Vina-Vina yang lain. Al-fatihah untuk almarhumah.’ Jawaban seperti itu malah memicu pikiran-pikiran gelap generasi emas 2045 IQ 78 yang lebih mungkin menjadi bibit-bibit pelaku pelecehan seksualnya,” tulis pemilik akun X bernama @Film***.
Selain itu, penggambaran hantu Vina yang tampak tragis juga menjadi sorotan. Banyak netizen yang merasa bahwa hal ini tidak menghormati kenangan mendiang. Meskipun sebagian adegan merupakan rekayasa, banyak yang merasa bahwa penggambaran Vina dalam film ini hanya akan menimbulkan luka bagi keluarganya.
“Saya baru menonton dan menurut saya, ada beberapa adegan yang tidak seharusnya ditampilkan, seperti adegan almarhumah di tempat kejadian perkara, adegan jump scare, dan penampilan almarhumah yang terlalu dramatis,” tulis @cute*** di akun X.
“Bukan masalah mengangkat peristiwa nyata dan tragedi, tetapi bagaimana cara menceritakannya? Apakah ini diarahkan sebagai hiburan horor yang dipromosikan sebagai sesuatu yang mengundang tawa dan sensasi? Dan semua itu diselubungi kedok untuk menghindari tindakan hukum?” tulis @jun***.
Saat ini, pihak berwenang tengah gencar melakukan pencarian terhadap tersangka kasus Vina di Cirebon. Tiga tersangka, yaitu Andi, Dani, dan Pegi alias Perong, masih buron hingga saat ini. Meskipun identitas mereka belum terverifikasi secara pasti, ciri-ciri fisik mereka telah disebarluaskan oleh Polda Jabar. Masyarakat diminta untuk berhati-hati dan membantu memberikan informasi apapun yang dapat membantu proses penangkapan mereka. Kasus ini terus menjadi perhatian publik, dan upaya untuk menemukan ketiga tersangka tersebut terus dilakukan.
Netizen banyak memberikan tanggapan melalui sosial media X berikut cuplikan cuitan netizen :
Polda Jabar tengah berupaya maksimal dalam pengejaran tersangka kasus Vina di Cirebon. Andi, Dani, dan Pegi alias Perong masih buron. Mari bersama-sama waspada dan memberikan informasi bermanfaat untuk membantu penangkapan mereka #usutkasusvina