Jakarta — Instagram kembali menghadirkan inovasi dengan meluncurkan tiga fitur terbaru yang dirancang untuk meningkatkan interaksi dan pengalaman pengguna di platformnya. Ketiga fitur tersebut adalah Repost, Friends Map, dan Friends Feed, yang kini mulai diuji coba di beberapa wilayah sebelum dirilis secara global.
Fitur Repost memungkinkan pengguna membagikan kembali unggahan dari akun lain—baik Reels maupun postingan publik—langsung ke feed pribadi mereka. Dengan fitur ini, Instagram ingin mempermudah pengguna dalam mendistribusikan konten favorit mereka tanpa perlu mengambil tangkapan layar atau menggunakan aplikasi pihak ketiga.
Repost akan muncul dalam feed layaknya unggahan biasa, namun dilengkapi label yang menunjukkan bahwa konten tersebut merupakan repost, termasuk dari siapa konten itu berasal.
Friends Map: Berbagi Lokasi Secara Real-Time
Fitur Friends Map memungkinkan pengguna membagikan lokasi mereka secara real-time kepada teman-teman terpilih. Fitur ini mirip dengan layanan peta teman yang sebelumnya ada di Snapchat, namun dengan pengaturan privasi yang lebih terfokus.
Pengguna dapat mengatur siapa saja yang dapat melihat lokasi mereka, serta memilih untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fitur ini kapan saja. Friends Map dirancang untuk membantu teman saling mengetahui keberadaan satu sama lain, seperti saat ingin bertemu atau berkoordinasi lokasi.
Friends Feed: Jejak Aktivitas Teman dalam Reels
Fitur ketiga, Friends Feed, hadir di dalam tab Reels. Melalui fitur ini, pengguna dapat melihat konten yang disukai, dikomentari, dibuat, atau dibagikan ulang (repost) oleh teman-teman mereka.
Friends Feed dirancang untuk meningkatkan keterlibatan sosial di dalam Reels, dengan cara menyajikan konten yang sudah mendapat respons dari orang-orang terdekat pengguna. Ini menjadi cara baru untuk menemukan konten yang relevan secara sosial dan lebih personal.
Fokus pada Interaksi Sosial yang Lebih Pribadi
Peluncuran tiga fitur ini menjadi bagian dari strategi Instagram dalam mengembalikan pengalaman sosial yang lebih privat dan berbasis komunitas kecil. Dengan meningkatnya perhatian terhadap privasi dan kualitas interaksi digital, Instagram tampaknya berupaya menghadirkan keseimbangan antara eksplorasi konten luas dan koneksi personal.
Hingga kini, belum ada informasi pasti kapan fitur-fitur ini akan tersedia secara luas di seluruh dunia. Namun, Instagram memastikan akan terus mengembangkan dan menyempurnakan fitur berdasarkan tanggapan awal dari para pengguna.