Jakarta – Ratusan driver ojek online (ojol) dari berbagai serikat dan komunitas kembali turun ke jalan di Jakarta pada Rabu (17/9/2025). Aksi unjuk rasa ini terpusat di dua lokasi strategis, yaitu di depan Istana Negara dan kompleks gedung DPR/MPR, menyuarakan tuntutan untuk perbaikan kesejahteraan dan kebijakan yang lebih adil dari perusahaan aplikator.
Massa aksi datang dengan membawa berbagai spanduk yang mengekspresikan kekecewaan mereka terhadap kebijakan yang berlaku. Menurut koordinator lapangan, tujuan utama demonstrasi ini adalah untuk menekan pemerintah agar ikut campur dalam menyelesaikan polemik antara driver dan perusahaan aplikator.
Poin-poin Utama Tuntutan Para Driver Ojol:
- Kenaikan Tarif Dasar: Para driver menuntut adanya penyesuaian tarif per kilometer yang dianggap sudah tidak lagi seimbang dengan biaya operasional, terutama kenaikan harga bahan bakar. Mereka mendesak pemerintah untuk menetapkan tarif batas bawah yang baru.
- Peninjauan Sistem Insentif: Para driver meminta agar sistem bonus dan poin yang diterapkan oleh aplikator ditinjau ulang. Mereka menganggap sistem ini terlalu memberatkan dan sering kali tidak transparan.
- Perlindungan Jaminan Sosial: Tuntutan lain yang disuarakan adalah perbaikan jaminan sosial. Massa aksi meminta perusahaan aplikator untuk memberikan perlindungan yang lebih layak, termasuk asuransi kesehatan dan kecelakaan yang lebih komprehensif.
Aksi yang berlangsung damai ini mendapatkan pengawalan ketat dari aparat keamanan. Perwakilan driver dijadwalkan akan bertemu dengan perwakilan pemerintah dan legislator untuk menyampaikan tuntutan mereka secara langsung.