NyenyerNetizen
  • Beranda
  • Ruang Maya
  • Realitas Negeri
  • Opini Kita
Minggu, Oktober 5, 2025
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ruang Maya
  • Realitas Negeri
  • Opini Kita
No Result
View All Result
NyenyerNetizen
No Result
View All Result
Home jaga negeri

Tinjau Vaksinasi di Surabaya, Kapolri Minta Sasar Wilayah yang Sulit Dijangkau

Admin Netizenwatch by Admin Netizenwatch
16 Oktober 2021
in jaga negeri
0
Tinjau Vaksinasi di Surabaya, Kapolri Minta Sasar Wilayah yang Sulit Dijangkau
0
SHARES
18
VIEWS

Surabaya – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau serbuan vaksinasi yang digelar di lapangan THOR Darmo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, (15/10/2021). Dalam kegiatan ini, juga dilakukan vaksinasi serentak di 39 Polres jajaran Polda Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Kapolri mengapresiasi kepada jajaran Forkopimda di Jawa Timur baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota yang terus mempercepat capaian vaksinasi.

Pada kesempatan itu, Kapolri juga menyapa secara virtual beberapa wilayah terkait dengan penanganan virus corona dan akselerasi vaksin. Dari laporan yang Kapolri terima, wilayah Jawa Timur beberapa kali sudah mencapai target, bahkan mengalami peningkatan capaian vaksinasinya.

“Ini terus ditingkatkan agar target 2 juta vaksinasi dalam sehari yang ditargetkan Pak Presiden bisa tercapai dan mencapai vaksinasi 70 persen dalam rangka membentuk kekebalan yang diharapkan,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dalam hal ini, wilayah Jawa Timur rata-rata capaian vaksinasi sudah mencapai 50 persen. Bahkan di wilayah Banyuwangi, Kapolri menerima laporan bahwa capaian vaksinasi sudah di angka 60 persen.

“Yang capaian vaksinnya masih rendah terus tingkatkan strategi-strategi mulai dari vaksinasi massal sampai bagaimana mendatangi dan melayani masyarakat yang ada di titik-titik tidak terjangkau dengan mobile dan door to door,” ujar Kapolri.

Dengan capaian vaksinasi yang tinggi, Kapolri melihat beberapa wilayah di Jawa Timur sudah mulai mengalami penurunan PPKM. Bahkan wilayah Blitar menjadi role model PPKM level 1.

Adanya penurunan level PPKM, Kapolri mengingatkan jajaran Forkopimda untuk tetap menekan laju pertumbuhan COVID-19. Sebab penurunan level PPKM berdampak pelonggaran aktivitas masyarakat yang berpotensi terjadinya transmisi penularan COVID-19.

“Ini tentunya menjadi perhatian kita semua pada saat aktivitas masyarakat meningkat laju pertumbuhan COVID-19 bisa dikendalikan dan strateginya bagaimana menegakan prokes yang ketat dan disisi lain kegiatan vaksinasi ditingkatkan sehingga capaian 70 persen bisa terlaksana,” ujarnya.

Mantan Kabareskrim Polri ini pun meminta kepada jajaran Forkopimda untuk memantau aktivitas dan kerumunan masyarakat dengan menerapkan aplikasi PeduliLindungi. Hal ini diperlukan untuk memantau kegiatan masyarakat agar bisa menekan laju pertumbuhan COVID-19.

“Seluruh aktivitas masyarakat yang masuk ke tempat tersebut bisa termonitor mana yang belum vaksin, mana yang sudah vaksin, mana yang ada riwayat kontak erat dan positif sehingga bisa dilakukan langkah-langkah karantina sebelum dilakukan treatment lanjutan apakah dimasukan ke isoter atau rumah sakit,” katanya.

Dengan tiga strategi mulai dari pengetatan prokes, percepatan vaksinasi dan kegiatan 3T ditingkatkan, mantan Kapolda Banten ini yakin laju pertumbuhan COVID-19 bisa dikendalikan.

“Terima kasih kepada seluruh forkopimda baik provinsi, gubernur, pangdam, kapolda yang selalu kompak dan solid. Ini menjadi contoh wilayah lain agar bisa melakukan hal yang sama. Semoga target capaian vaksinasi yang ditargetkan bisa tercapai,” ucap Kapolri.

Dalam kegiatan vaksinasi ini, target sebanyak 71.848 dosis vaksin disuntikkan dengan sasaran lansia, kelompok penyandang disabilitas, pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum.

Adapun jenis vaksin yang disiapkan yakni Sinovac dan Astrazaneca dengan jumlah vaksinator sebanyak 1.795 yang merupakan gabungan dari TNI-Polri, Dinkes dan relawan.

Selain itu, Panglima TNI dan Kapolri juga meninjau secara langsung legiatan vaksinasi COVID-19 di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Kegiatan vaksinasi COVID-19 ini merupakan inisiasi Pusat Penerbangan TNI AL (PUSPENERBAL) bekerjasama dengan Polri dan STIKES Hangtuah Surabaya, dengan target 2.000 dosis.

Sumber: Div Humas

Previous Post

Dua Personel Polda Kalteng Raih Medali Emas Pada Event PON XX 2021di Papua

Next Post

Brimob Maluku Patroli Skala Besar di Papua Amankan Penutupan PON XX

Next Post
Brimob Maluku Patroli Skala Besar di Papua Amankan Penutupan PON XX

Brimob Maluku Patroli Skala Besar di Papua Amankan Penutupan PON XX

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terpopuler

Viral Video Masak Kura-Kura dengan Direbus, Reaksi Netizen Bikin Heboh

Viral Video Masak Kura-Kura dengan Direbus, Reaksi Netizen Bikin Heboh

26 Maret 2021
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Dunia Musik Berduka

Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Dunia Musik Berduka

23 Juli 2025
Kapolda Tinjau Vaksinasi Massal untuk Lansia Sampai Pelajar di Kota Pematangsiantar

Kapolda Tinjau Vaksinasi Massal untuk Lansia Sampai Pelajar di Kota Pematangsiantar

11 Oktober 2021

Berita Lainnya

Bhabin Tanjung Tengah Cek Posko PPKM

Bhabin Tanjung Tengah Cek Posko PPKM

23 Agustus 2021

Polri: 2 Teroris JAD di Kalsel Rencanakan Beli Senjata, Kajian Virtual, hingga Bikin Program Naik Gunung

24 Desember 2021

Jokowi Paparkan Target Distribusi Jutaan Vaksin Corona ke Daerah Hingga Maret

6 Januari 2021

TA 2024: Korlantas Polri Tingkatkan Kompetensi dengan Kendaraan Berbasis Baterai

20 November 2024
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Citizen Journalism
© Copyright Netizenwatch Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Entertainment
  • Kehidupan
  • Berita
  • Ruang Maya
  • Realitas Negeri
  • Opini Kita

wpDiscuz