NyenyerNetizen
  • Beranda
  • Hot News
  • Ruang Maya
  • Jaga Negeri
  • Life Style
  • Entertainment
Jumat, Maret 24, 2023
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hot News
  • Ruang Maya
  • Jaga Negeri
  • Life Style
  • Entertainment
No Result
View All Result
NyenyerNetizen
No Result
View All Result
Home Life Style

Luhut: Pemerintah siapkann 300.000 paket obat terapi gratis untuk pasien isolasi mandiri

Admin Netizenwatch by Admin Netizenwatch
14 Juli 2021
in Life Style
0
Luhut: Pemerintah siapkann 300.000 paket obat terapi gratis untuk pasien isolasi mandiri
0
SHARES
24
VIEWS

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) sekaligus Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Luhut Binsar Pandjaitan  mengungkapkan, pemerintah menyediakan 300 ribu paket obat terapi gratis untuk pasien COVID-19 dengan kategori OTG dan bergejala ringan yang sedang menjalani isolasi mandiri.

Hal tersebut disampaikannya dalam keterangan pers bersama, usai mengikuti Rapat Terbatas mengenai Penanganan Pandemi COVID-19 yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Rabu (12/07/2021), melalui konferensi video.

“Presiden sudah memutuskan tadi, mulai Rabu minggu ini kita akan launching ada 300 ribu paket obat,” ujarnya.

Adapun alokasi paket tersebut adalah Paket 1 untuk pasien OTG sebanyak 10 persen, Paket 2 untuk pasien bergejala demam dan hilang indra penciuman atau anosmia sebanyak 60 persen, dan Paket 3 untuk pasien bergejala demam dan batuk sebanyak 30 persen.

“Paket obat ini akan menjangkau hampir 210 ribu kasus aktif yang kita berikan. Dan ini akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan. Ini akan dibagikan oleh TNI bersama-sama elemen-elemen yang lain. Prosedurnya sudah disusun sehingga itu bisa jalan,” ujar Luhut.

Selain itu, Luhut menyampaikan, pemerintah juga akan segera memberikan bantuan sosial berupa beras kepada masyarakat, yang akan didistribusikan oleh TNI dan Polri.

“Perintah Presiden tidak boleh rakyat sampai kelaparan atau tidak makan. Jadi semua titik-titik yang memungkinkan ada kekurangan pangan atau kekurangan beras akan dibagikan oleh TNI [dan Polri] dan akan mulai berlaku mungkin hari Rabu ini, ada yang lima kilogram [kg] dan sepuluh kg,” ujarnya.

Pada keterangan persnya, Luhut juga menyampaikan bahwa Rumah Sakit Asrama Haji Pondok Gede telah beroperasi untuk menangani pasien COVID-19. Selain itu, pemerintah juga menyiapkan  rumah sakit lapangan di sejumlah daerah di Tanah Air.

“Di Jawa Barat di Bandung, di Semarang, sampai Jawa Timur, dan Bali, kami sudah minta juga supaya TNI membuka rumah sakit-rumah sakit lapangan, sehingga jumlah rumah sakit ini, untuk ICU khususnya, itu makin banyak terpenuhi, sehingga akan mengurangi kesulitan untuk dapat tempat tidur,” ujarnya.

Pemerintah juga terus memastikan ketersediaan obat-obatan serta alat kesehatan untuk penanganan pasien COVID-19.

“Obat ini tadi hanya Remdesivir yang kurang dan Actemra. Jadi Remdesivir dan Actemra, dan sebentar lagi kami dengan Menteri Kesehatan akan bicara mengenai license untuk Actemra supaya kita bisa produksi dalam negeri. Saya kira ini semua berjalan,” ujar Luhut.

Terkait pemenuhan kebutuhan oksigen, Luhut menyampaikan, pemerintah terus menata dan memperbaiki hal tersebut melalui kerja sama Kementerian Kesehatan dibantu oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Kementerian BUMN. Pemerintah juga tengah dalam proses untuk mengimpor oksigen cair.

“Kami sudah proses impor 40 ribu ton oksigen likuid untuk kita gunakan ke depan ini. Kita berjaga-jaga walaupun sebenarnya kita tidak butuh sebanyak itu, tapi kalau melihat tren dunia, perkembangan di Amerika, perkembangan di Inggris, di mana trennya sekarang meningkat tajam, kita lebih bagus berjaga-jaga sehingga kita tidak caught by surprise,” tuturnya.

Dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan oksigen, imbuh Menko Marinves, pemerintah juga mempersiapkan untuk mengimpor oxygen concentrator dalam jumlah besar.

“Presiden sudah setuju kita akan impor oxygen concentrator itu 50 ribu tabung. Kita sekarang sudah punya mungkin beberapa ribu, mungkin dekat 10 ribu, dan itu akan kita bagikan untuk digunakan di kasus-kasus yang ringan,” ujarnya.

Terakhir, Menko Marinves juga memaparkan mengenai pelaksanaan vaksinasi bagi rakyat Indonesia. Dengan stok vaksin yang mencapai 45 juta dosis di bulan ini, pemerintah akan terus meningkatkan cakupan vaksinasi, khususnya untuk daerah-daerah marginal.

“Kami sepakat akan peningkatan vaksinasi, dilakukan oleh TNI-Polri dan juga dinkes [dinas kesehatan], langsung ke daerah-daerah marginal. Jadi di pinggiran-pinggiran kota langsung tim akan menyuntikan di sana. Itu saya kira akan mulai berjalan dalam minggu ini,” tuturnya.

Dengan semua upaya penanganan yang telah dilakukan dibarengi dengan disiplin semua komponen masyarakat, Luhut berharap pandemi akan dapat segera dikendalikan.

“Jadi saya pikir dengan pelaksanaan vaksinasi, kemudian tadi PPKM berjalan secara bersamaan, dan kemudian obat, oksigen, kemudian juga tempat tidur, saya melihat dalam 4-5 hari ke depan kita situasinya akan membaik,” tandasnya.

Tags: Umum
Previous Post

Polri: dr Lois Sebarkan Berita Hoax soal COVID-19 dan Bikin Onar

Next Post

Panglima TNI Tinjau Sentra Vaksinasi Unika Atma Jaya dan Ponpes Minhaajurrosyidiin Lubang Buaya

Next Post
Panglima TNI Tinjau Sentra Vaksinasi Unika Atma Jaya dan Ponpes Minhaajurrosyidiin Lubang Buaya

Panglima TNI Tinjau Sentra Vaksinasi Unika Atma Jaya dan Ponpes Minhaajurrosyidiin Lubang Buaya

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terpopuler

Polsek Turi Lamongan Paling Rajin Gelar Operasi Yustisi Prokes, Ini Sarana Pendukungnya

Polsek Turi Lamongan Paling Rajin Gelar Operasi Yustisi Prokes, Ini Sarana Pendukungnya

16 Mei 2021
Bareskrim Turun Tangan Selidiki Dugaan Bocornya 279 Juta Data WNI

Bareskrim Turun Tangan Selidiki Dugaan Bocornya 279 Juta Data WNI

22 Mei 2021
Viral Video Masak Kura-Kura dengan Direbus, Reaksi Netizen Bikin Heboh

Viral Video Masak Kura-Kura dengan Direbus, Reaksi Netizen Bikin Heboh

26 Maret 2021

Berita Lainnya

Pelbagai Survei Untuk Menilai Polri: Apakah Masih Relevan di Era Siber?

Pelbagai Survei Untuk Menilai Polri: Apakah Masih Relevan di Era Siber?

5 Desember 2021

Polres Situbondo Gelar Vaksinasi Serentak dan Bagikan Bantuan Sembako di Ponpes Nurul Amin Besuki

8 September 2021

Viral Potret Pernikahan Pasangan di Tengah Banjir Bekasi, Banjir Pujian

10 Februari 2021

Viral Pasukan Polisi Diejek Nama ‘Sambo’, Netizen Beri Komentar

19 Agustus 2022
  • Entertaiment
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Citizen Journalism
© Copyright Netizenwatch Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Entertainment
  • Berita Negeri
  • Hot News
  • Ruang Maya
  • Life Style
  • Jaga Indonesia

wpDiscuz