NyenyerNetizen
  • Beranda
  • Ruang Maya
  • Realitas Negeri
  • Opini Kita
Rabu, Mei 21, 2025
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ruang Maya
  • Realitas Negeri
  • Opini Kita
No Result
View All Result
NyenyerNetizen
No Result
View All Result
Home Berita

Direktur Indo Barometer Dukung Duet Jokowi-Prabowo di Pilpres 2024

Admin Netizenwatch by Admin Netizenwatch
19 Maret 2021
in Berita
0
Direktur Indo Barometer Dukung Duet Jokowi-Prabowo di Pilpres 2024
0
SHARES
14
VIEWS

Jakarta – Direktur Indo Barometer M Qodari menilai Indonesia tidak akan terlepas dari polarisasi menjelang perhelatan pemilu. Ia menilai, jika Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto bersatu di Pilpres 2024, maka dapat mengurangi polarisasi dan ketegangan dalam masyarakat.

“Hemat saya, dengan pasangan Jokowi Prabowo 2024, maka kemudian potensi polarisasi ketegangan risiko konflik dan pertarungan yang bisa kemudian menjadi pertumpahan darah itu akan jauh berkurang,” kata Qodari kepada wartawan, Kamis (18/3/2021).

Menurut Qodari, ancaman terbesar bangsa Indonesia ini adalah polarisasi di masa pemilu. Ia juga mencontohkan kerusuhan pemilu di AS pada 2020.

“Hal semacam itu menurut saya harus jadi pelajaran yang luar biasa bagi bangsa kita, karena AS yang sudah hampir 245 tahun berdiri status ekonominya begitu tinggi, pendidikannya juga begitu tinggi bisa sedemikian terbelah. Dan bukan mustahil hal semacam itu atau yang lebih buruk lagi di Indonesia,” ucapnya.

Kemudian, Qodari juga menyoroti kerusuhan di Tanah Air yang terjadi menjelang pelantikan Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin pada 2019. Namun, menurutnya, hal itu terantisipasi oleh pertemuan Jokowi dengan Prabowo.

“Nah untungnya terantisipasi oleh Pak Jokowi yang kemudian inisiatif dan datang untuk menghubungi Pak Abu Rizal Bakrie, besoknya ketemu Pak Prabowo ke Kertanegara sehingga kemudian pada akhirnya hadir ya Pak Prabowo dan Hatta di sidang umum MPR,” ucapnya.

Bahkan ia menilai polarisasi masyarakat masih terjadi pada 2019. Ia pun menilai polarisasi serupa berpotensi kembali terjadi pada 2024.

“Kemudian 2019, keterbelahan itu juga semakin dalam, semakin jauh dan ya walaupun pada akhirnya Pak Prabowo bergabung ke pemerintahan tapi kita sempat mengalami ketegangan yang luar biasa,” ujarnya.

“Jadi menurut saya hal semacam ini berpeluang untuk menjadi lebih parah di 2024 yang akan datang,” sambungnya.

Seperti diketahui, saat ini muncul isu masa jabatan presiden 3 periode usai diembuskan politikus senior Amien Rais. Presiden Jokowi angkat bicara dengan menegaskan dia tak berminat.

“Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak ada juga berminat menjadi presiden tiga periode,” kata Jokowi.

Baca juga : Viral Jambret Babak Belur Setelah Gagal Rampas Ponsel Pesepeda di Jalan MPR

(hel/gbr)

Tags: Berita
Previous Post

Resmikan Kolam Regulasi Nipa-nipa, Jokowi Harap Makassar Bebas Banjir

Next Post

Polri Respon Insiden Pengacara Rizieq Shihab Tak Bisa Masuk ke Ruang Sidang

Next Post

Polri Respon Insiden Pengacara Rizieq Shihab Tak Bisa Masuk ke Ruang Sidang

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terpopuler

Fenomena ‘Doom Spending’: Ketika Stres Ekonomi Mendorong Generasi Milenial dan Gen Z Berbelanja Tanpa Kendali

Fenomena ‘Doom Spending’: Ketika Stres Ekonomi Mendorong Generasi Milenial dan Gen Z Berbelanja Tanpa Kendali

27 September 2024
Polri Gelar Lomba Orasi HAM, Total Hadiah Rp100 Juta

Polri Gelar Lomba Orasi HAM, Total Hadiah Rp100 Juta

25 November 2021
Temui Warga Saat Patroli Malam, Polsek Permata Kecubung Imbau Soal Kamtibmas dan Prokes Pencegahan Covid-19

Temui Warga Saat Patroli Malam, Polsek Permata Kecubung Imbau Soal Kamtibmas dan Prokes Pencegahan Covid-19

19 Juni 2021

Berita Lainnya

Kapolda Papua Imbau Masyarakat Patuhi Prokes Selama Pelaksanaan PON XX

Kapolda Papua Imbau Masyarakat Patuhi Prokes Selama Pelaksanaan PON XX

5 Oktober 2021

Baim Wong Ungkap Dugaan Perselingkuhan Paula dan Asisten Pribadi

9 Oktober 2024

Gosip : Musikus legendaris Iwan Fals memberi komentar soal kenaikan harga BBM subsidi.

5 September 2022

Pentagon Reportedly Weighing Using Nukes In Response To ‘Large Cyberattacks’

25 Oktober 2020
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Citizen Journalism
© Copyright Netizenwatch Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Entertainment
  • Kehidupan
  • Berita
  • Ruang Maya
  • Realitas Negeri
  • Opini Kita

wpDiscuz