NyenyerNetizen
  • Beranda
  • Ruang Maya
  • Realitas Negeri
  • Opini Kita
Kamis, Agustus 21, 2025
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ruang Maya
  • Realitas Negeri
  • Opini Kita
No Result
View All Result
NyenyerNetizen
No Result
View All Result
Home Berita

Moeldoko Kembali Tampil Sampaikan Arahan Jokowi, Kini soal Antikorupsi

Admin Netizenwatch by Admin Netizenwatch
13 April 2021
in Berita
0
Moeldoko Kembali Tampil Sampaikan Arahan Jokowi, Kini soal Antikorupsi
0
SHARES
33
VIEWS

Jakarta – Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, berbicara mengenai langkah pemerintah dalam memperkuat sistem pencegahan korupsi di Indonesia. Moeldoko mengatakan siapa pun yang terjerat korupsi akan ditindak tegas.

Pernyataan Moeldoko itu disampaikan dalam peluncuran aksi pencegahan korupsi Stranas PK 2021-2022 seperti disiarkan virtual, Selasa (13/4/2021). Moeldoko mulanya menyampaikan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar celah untuk korupsi sekecil apa pun ditutup.

“Saya ingin mengingatkan arahan bapak Presiden yang sering disampaikan saat rapat terbatas kabinet, yaitu untuk menciptakan sistem yang menutup celah korupsi. Jangan korupsi apa pun atas hak rakyat, jangan menyalahgunakan kewenangan, jangan mau disuap, serta jangan melakukan pungli karena pada dasarnya dan pada akhirnya yang menjadi korban adalah rakyat, dan ini kalimat ini seringkali diulang-ulang oleh Bapak Presiden. Untuk itu harus menjadi perhatian kita semuanya,” kata Moeldoko.

Moeldoko lantas menyampaikan data mengenai indeks persepsi korupsi di Indonesia yang melorot pada 2020. Dia mengakui masih banyak kekurangan terkait upaya pencegahan korupsi.

“Dua tahun pelaksanaan Stranas satu sisi masih banyak PR yang kita lakukan untuk menutup celah korupsi secara sistemik. Harus diakui kita masih menghadapi masalah dalam mengubah persepsi publik terhadap korupsi. Adanya oknum di pemerintahan karena masih terjadi suap dan kickback, pungutan liar dalam perizinan dan pelayanan publik serta lembeknya integritas sebagian oknum aparat penegak hukum,” tutur Moeldoko.

Namun, kata Moeldoko, kemajuan juga sudah terlihat di sisi lain yang menjadi fokus Stranas PK 2019-2020. Beberapa di antaranya sektor perizinan dan tata niaga hingga sektor keuangan negara.

“Aksi ini harus kita terus dorong di semua instansi agar semakin efisien dan akuntabel ada sektor penegakan hukum dan reformasi birokrasi, pengawasan sistem merit untuk mencegah jual beli jabatan, penguatan APPI untuk pengawasan internal serta percepatan penerapan SPBE menjadi capaian yang harus dilanjutkan,” imbuh dia.

Moeldoko menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen yang telah mendukung Stranas PK 2019-2020. Stranas PK ini, kata Moeldoko, merupakan komitmen pemerintah untuk mencegah korupsi secara sistemik.

“Strategi nasional pencegahan korupsi adalah komitmen kuat pemerintah bersama-sama dengan KPK sebagai upaya untuk menciptakan pemberantasan korupsi yang sistemik kolaboratif dan berdampak nyata,” kata Moeldoko.

Barulah di akhir Moeldoko mengingatkan bahwa siapa pun yang melakukan korupsi akan ditindak tegas. Pemerintah akan membangun sistem pencegahan korupsi yang kuat.

“Stranas juga merupakan kebijakan nasional yang memuat sasaran pencegahan korupsi yang menjadi acuan dan panduan bagi kementerian, lembaga dan pemerintah daerah serta pihak terkait untuk mencegah korupsi, lahir sistem pencegahan korupsi sudah semakin kita perkuat dari hulu ke hilir. Jadi bagi siapa pun yang masih nekat pasti akan disikat tanpa pandang bulu,” tutur Moeldoko.

Tonton juga Video: Jadi Pengarah Tim Transisi, KSP Moeldoko Kunjungi TMII

[Gambas:Video 20detik]

(knv/tor)

Tags: Berita
Previous Post

Kerap Dicibir Tetangga, Wanita Ini Buktikan Kesuksesannya Jadi Polwan

Next Post

Apakah UU Pemilu Memungkinkan Jokowi-Prabowo Vs Kotak Kosong?

Next Post
Apakah UU Pemilu Memungkinkan Jokowi-Prabowo Vs Kotak Kosong?

Apakah UU Pemilu Memungkinkan Jokowi-Prabowo Vs Kotak Kosong?

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terpopuler

Operasi Yustisi Gabungan Penerapan PPKM Level 4 di Kota Luwuk

Operasi Yustisi Gabungan Penerapan PPKM Level 4 di Kota Luwuk

30 Agustus 2021
Kesibukan Ilham Rio Fahmi: Dari Piala Asia U-23 Hingga Playoff Olimpiade 2024

Kesibukan Ilham Rio Fahmi: Dari Piala Asia U-23 Hingga Playoff Olimpiade 2024

27 Juni 2024
Kapolres Muna, Memantau Langsung Giat Vaksinasi Pelajar SMP diRaha.

Kapolres Muna, Memantau Langsung Giat Vaksinasi Pelajar SMP diRaha.

28 Agustus 2021

Berita Lainnya

Pemko Sabang Bersama TNI-Polri Kembali Gelar Vaksinasi Massal

Pemko Sabang Bersama TNI-Polri Kembali Gelar Vaksinasi Massal

26 Juli 2021

Bhabinkamtibmas Jajaran Polres Karangasem Berkomitmen Dalam Salurkan Bansos

20 Agustus 2021

Polda Metro Jaya Tegaskan Tak Berikan Izin Aksi Reuni 212

3 Desember 2021

Percepat Vaksinasi, Pemerintah Terapkan Sistem Jemput Bola di Colomadu

10 Oktober 2021
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Citizen Journalism
© Copyright Netizenwatch Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Entertainment
  • Kehidupan
  • Berita
  • Ruang Maya
  • Realitas Negeri
  • Opini Kita

wpDiscuz