Jakarta – Kabar perombakan atau reshuffle kabinet makin kuat. Dua menteri di Kabinet Indonesia Maju disebut-sebut sudah dikaji lama untuk di-reshuffle.
Kabar dua menteri yang sudah lama dikaji untuk reshuffle itu disampaikan Ketua DPP PKB Faisol Riza. Faisol menyebut bakal ada dua lagi pos kementerian yang terkena reshuffle.
“Masih ada dua pos, masih dalam kajian,” kata Faisol Riza kepada detikcom, Rabu (14/4/2021).
Dua kementerian yang sedang dikaji untuk di-reshuffle itu di luar Kemendikbud dan Kementerian Investasi. Dua kementerian ini belakangan memang kencang dibicarakan bakal masuk rencana reshuffle.
“Di luar Investasi dan Kemendikbudristek,” ujar Faisol Riza.
Ketua Komisi VI DPR RI ini tak menyebut dua kementerian di luar Kemendikbud dan Kementerian Investasi. Namun, dia menyebut dua kementerian ini sebelumnya juga pernah dikaji untuk di-reshuffle.
“Pos yang sempat juga dikaji pada reshuffle sebelumnya,” imbuhnya.
Foto: Faisol Riza (Erlangga/dpr.go.id)
|
Jika melihat survei terbaru mengenai kinerja kementerian yang dirilis Indonesia Political Opinion (IPO) dalam acara diskusi Polemik Trijaya bertajuk ‘Evaluasi Kabinet dan Peta Politik 2024’, Sabtu (10/4/2021), ada sejumlah kementerian yang disorot kinerjanya.
Survei ini dilakukan 10 Maret hingga awal April, melibatkan 1.200 responden. Pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling, sampling error 2,5%, dengan tingkat akurasi data 97%.
Dalam survei IPO, ada kementerian paling populer, menteri paling populer, menteri berkinerja paling memuaskan hingga yang dianggap paling tidak memuaskan. Ada juga daftar menteri yang diharapkan di-reshuffle.
Sejumlah menteri yang diharapkan di-reshuffle dalam survei IPO di antaranya Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, hingga Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Berikut ini hasil survei persepsi publik mengenai kinerja kementerian:
Kementerian paling populer
1. Kemensos: 73,1%
2. Kemendagri: 64,8%
3. Kemenhan: 58%
4. Kemenkeu: 41%
5. KemenPUPR 37%
Menteri paling populer
1. Prabowo Subianto: 56%
2. Tito Karnavian: 43%
3. Sandiaga Uno: 39%
4. Mahfud Md: 30%
5. Sri Mulyani 29%