NyenyerNetizen
  • Beranda
  • Ruang Maya
  • Realitas Negeri
  • Opini Kita
Jumat, Mei 23, 2025
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ruang Maya
  • Realitas Negeri
  • Opini Kita
No Result
View All Result
NyenyerNetizen
No Result
View All Result
Home Berita

5 Prinsip supaya Aman Terjun di Dunia Maya

Salma Hasna by Salma Hasna
25 Agustus 2022
in Berita
0
5 Prinsip supaya Aman Terjun di Dunia Maya
0
SHARES
25
VIEWS

Netizen Watch – Check Point Software Technologies sebagai penyedia solusi keamanan siber global mengatakan, sektor keuangan dan perbankan di Indonesia adalah industri yang menempati peringkat kedua terbanyak yang mengalami serangan siber, naik dari posisi tiga pada tahun lalu.

Kebanyakan, lembaga-lembaga keuangan di Indonesia mengalami serangan 2.730 kali per minggu dalam enam bulan terakhir, atau 252 persen lebih banyak dari rata-rata global yang mengalami 1.083 serangan siber. Secara global, sektor keuangan dan perbankan menempati urutan ke-6 dalam industri yang paling banyak mengalami serangan siber.

“Tingginya tingkat serangan siber di Indonesia dibandingkan dengan statistik global menunjukkan para penyerang keamanan siber lebih sukses melakukan serangan siber di negara ini,” tutur Deon Oswari, Country Manager Indonesia, Check Point Software Technologies, Rabu, 24 Agustus 2022.

Menurutnya, ketika penyerang menemukan cara untuk mengelabui pengguna atau mengkompromikan sistem, mereka akan memperluas operasi mereka dengan cepat untuk memanfaatkan kerentanan sebelum industri tersebut dapat bereaksi.

Untuk kasus di Indonesia, Deon mengatakan, Check Point Research melihat adanya peningkatan serangan pada platform dan aplikasi mobile banking.

“Oleh karena itu, sangat penting bagi industri perbankan untuk waspada dan meninjau ulang sistem keamanan siber mereka. Semakin banyak Anda mengetahui tentang ancaman siber dan risiko di luar sana, semakin baik perusahaan-perusahaan FSI (financial services sector) tersebut menempati posisi untuk dapat mengambil tindakan dan menerapkan kontrol,” kata dia.

Pada awal tahun ini, Bank Indonesia mengungkapkan bahwa jaringan mereka terkena serangan ransomware. Pelaku ancaman mencuri data non-kritis mengenai karyawan bank sebelum mengenkripsi sistem. Kelompok hacker Conti Ransomware mengklaim serangan itu setelah membocorkan sebagian file yang diduga telah dicuri.

Agar ransomware bekerja, penjahat siber pertama-tama perlu mendapatkan akses menuju sistem target, mengenkripsi file, dan kemudian meminta tebusan dari korban.

Salah satu cara untuk masuk ke sistem adalah melalui email phishing, salah satu mekanisme pengiriman paling umum untuk ransomware. Faktanya, Check Point Research menemukan bahwa 92 persen file berbahaya di Indonesia dikirim melalui email dalam 30 hari terakhir.

Oleh karena itu, yang dibutuhkan penjahat siber untuk menyerang ialah satu karyawan yang kurang memiliki informasi mengklik tautan di email berbahaya tersebut, dan hal itu dapat menjadikan seluruh asset digital perusahaan tersandera.

“Dalam iklim ransomware saat ini, serangan rantai pasokan dan perjuangan terus-menerus melawan malware baru yang terus berevolusi, threat intelligence dan kemampuan merespons secara cepat menjadi hal yang sangat penting,” ungkap Deon Oswari.

Kecerdasan komprehensif yang secara proaktif menyingkirkan ancaman, menyediakan layanan keamanan terkelola untuk memantau jaringan Anda, dan kemampuan respons insiden untuk merespons dan menghentikan serangan siber dengan cepat.

“Semua hal tersebut menjadi penting untuk menjaga bisnis Anda tetap berjalan di tahun ini,” tuturnya, Lebih lanjut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau industri jasa keuangan sejak 2021 untuk meningkatkan tata kelola teknologi informasi dan manajemen risiko.

OJK mengatakan peta jalan pengembangan perbankan Indonesia hingga 2025, yang dibuat untuk mendukung masa depan perbankan digital, serta memperkuat fundamental hukum dan kebijakan keamanan siber.

“Banyak perusahaan-perusahaan berusaha untuk membangun keamanan mereka dengan menambal sulam produk satu fungsi dari beberapa vendor, namun seringkali gagal dan celah keamanannya dibiarkan,” tutur dia.

Menurut Deon, terjadi diakibatkan oleh teknologi yang digunakan tidak terintegrasi. Pendekatan seperti ini juga menghasilkan overhead yang besar karena pekerjaan jadi tergantung pada banyak sistem dan vendor, padahal yang menjadi tujuan semula adalah satu solusi yang terintegrasi.

Untuk itu, Check Point Software merekomendasikan prinsip-prinsip berikut ini agar bisnis tetap aman di dunia maya:

Baca Juga : Belajar Lindungi Diri di Dunia Maya

Jaga Keamanan Tetap Higienis

Pastikan up-to-date patch keamanan di semua sistem dan perangkat lunak. Jaringan harus tersegmentasi, menerapkan firewall yang kuat dan perlindungan IPS antara segmen jaringan untuk mencegah penyebaran infeksi ke seluruh jaringan.

Pertimbangkan tools seperti Check Point CloudGuard untuk memberikan keamanan cloud yang terpadu di semua aset dan beban kerja Anda, di seluruh multi-cloud, memberikan organisasi kepercayaan diri untuk mengotomatisasi keamanan, mencegah ancaman, dan mengelola postur pada kecepatan dan skala cloud.

Prinsip Hak Istimewa Terendah

Hak istimewa pengguna dan perangkat lunak harus dijaga seminimal mungkin. Kaji kembali, apakah benar-benar ada kebutuhan bagi semua pengguna atau pegawai untuk memiliki hak admin di PC mereka.

Mengadopsi pendekatan pencegahan

Serangan tidak hanya dapat diblokir, tetapi juga dapat dicegah, termasuk serangan zero-day dan malware yang tidak dikenal. Dengan teknologi yang tepat, sebagian besar serangan, bahkan yang paling canggih pun dapat dicegah tanpa mengganggu alur bisnis normal.

Mencakup Semua Vektor Serangan

Anda perlu mewaspadai semua jenis serangan, termasuk jaringan, seluler, cloud, endpoints, dan IoT. Faktanya, Indonesia mengalami adopsi perbankan digital yang tinggi dalam beberapa tahun terakhir, sekitar 78 persen masyarakat Indonesia yang merupakan nasabah perbankan, menggunakan perbankan digital secara aktif, meningkat drastis dari 57 persen pada 2017.

Check Point Research mengamati peningkatan jumlah serangan terkait seluler serta vektor serangan yang sama sekali baru. Untuk itu, sangat penting bagi bisnis untuk mempertimbangkan solusi Keamanan Seluler yang sesuai untuk melindungi aset perusahaan dan data pelanggan.

Perbarui ‘Threat Intelligence’

Jaga bisnis Anda tetap berjalan dengan kecerdasan komprehensif yang secara proaktif dapat menghentikan ancaman. Anda juga perlu mengelola layanan keamanan untuk memantau jaringan, merespons insiden kemudian mengatasi serangan dengan cepat.

Terakhir, dengan mengadopsi pendekatan keamanan terkonsolidasi seperti arsitektur dan layanan Check Point Infinity, lembaga keuangan dapat mewujudkan perlindungan preemptive terhadap serangan generasi kelima yang canggih, seraya mencapai peningkatan efisiensi operasional sebesar 50 persen dan pengurangan biaya keamanan sebesar 20 persen.

Baca Juga : Pentingnya Literasi Digital Dalam Interaksi Dunia Maya

Sumber : Msn.com | Editor : Salma Hasna

Tags: ancaman siber adalahcyber security indonesiakeamanan siber indonesiakejahatan dunia maya adalah
Previous Post

Belajar Lindungi Diri di Dunia Maya

Next Post

Ferdy Sambo Berseragam Lengkap saat Sidang Etik, Ini Komentar Warganet

Next Post
Ferdy Sambo Berseragam Lengkap saat Sidang Etik, Ini Komentar Warganet

Ferdy Sambo Berseragam Lengkap saat Sidang Etik, Ini Komentar Warganet

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terpopuler

5 Prinsip supaya Aman Terjun di Dunia Maya

5 Prinsip supaya Aman Terjun di Dunia Maya

25 Agustus 2022
Netizen Bangga Jokowi Terima Tongkat Presidensi G20

Netizen Bangga Jokowi Terima Tongkat Presidensi G20

3 November 2021
Sepekan, Polri Tangkap 45 Tersangka Kasus Pinjol Ilegal

Sepekan, Polri Tangkap 45 Tersangka Kasus Pinjol Ilegal

22 Oktober 2021

Berita Lainnya

Armand Maulana turut merasakan duka atas kepergian musisi jazz senior, Donny Suhendra.

Armand Maulana turut merasakan duka atas kepergian musisi jazz senior, Donny Suhendra.

20 Juni 2022

Warganet ‘Ngamuk’ Karena Anies Baswedan Beri Dana Hibah Rp 63 M untuk Istrinya

1 Desember 2021

Digugat Cerai, Dewi Perssik Nangis Suami Tiba-tiba Datang saat Syuting Live Acara TV

24 Juni 2022

Terima 370 Laporan Terkait Pinjol Ilegal, Kapolri: Korban Sampai Bunuh Diri

13 Oktober 2021
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Citizen Journalism
© Copyright Netizenwatch Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Entertainment
  • Kehidupan
  • Berita
  • Ruang Maya
  • Realitas Negeri
  • Opini Kita

wpDiscuz