ADVERTISEMENT
NyenyerNetizen
  • Citizen Journalism
  • Disclaimer
  • Entertainment
  • Hot News
  • Jaga Indonesia
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Laman Contoh
  • Life Style
  • Netizenwatch.com
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Ruang Maya
  • Tentang Kami
  • Entertaiment
Sabtu, Juni 3, 2023
  • Login
  • Beranda
  • Hot News
  • Ruang Maya
  • Jaga Negeri
  • Life Style
  • Entertainment
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
  • Beranda
  • Hot News
  • Ruang Maya
  • Jaga Negeri
  • Life Style
  • Entertainment
No Result
View All Result
NyenyerNetizen
No Result
View All Result

Paparkan Hasil Analisis Emosi Publik, Kapolri: Yang Merah Harus Dikecilkan

Admin Netizenwatch by Admin Netizenwatch
18 Desember 2021
in Jaga Indonesia
0
0
SHARES
19
VIEWS

JAKARTA – Polri melakukan analisis emosi publik terhadap jajarannya, di antaranya meliputi sikap netral, antisipasi, trust atau percaya, anger atau kemarahan, disgusted atau jijik, takut, surprise, senang, dan hingga sedih.

Dari hasil analisis tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap agar tingkat kepercayaan publik bisa ditingkatkan.

“Tentunya dari angka-angka yang ada ini harapan kita bagaimana kemudian warna kuning terkait dengan trust yang 10 persen ini bisa kita tingkatkan. Yang warna merah dan warna ungu, serta warna abu-abu itu bisa kita kecilkan,” ujar Sigit dalam acara Rakor Anev Itwasum Polri 2021 secara virtual di kanal YouTube Divisi Humas Polri, Jumat (17/12/2021).

Sigit menyebut, semestinya jajarannya terus mengikuti perkembangan persepsi publik yang muncul di media sosial. Sebab, kata dia, tak bisa dipungkiri bahwa kemajuan zaman dapat membawa masyarakat kepada perkembangan teknologi informasi.

“Sehingga kemudian kita paham, bisa lakukan langkah cepat, dan kemudian grafik analisa tersebut tentunya bisa bergeser utamanya terkait dengan trust, dengan joy, antisipasi atau netral, yaitu hal-hal baik yang tentunya ini yang harus selalu kita perhatikan,” tuturnya.

Dijelaskannya, jika angka analisa emosi negatif dari pengguna sosial media menguat, maka sudah menjadi kewajiban bagi Polri untuk melihat lebih dalam apa yang sebenarnya terjadi.

Selain itu dapat melihat apa saja langkah-langkah di lapangan yang belum berjalan dengan baik. Kemudian, melihat apakah sebenarnya sudah berjalan baik namun tidak diketahui publik, atau memang respons anggota yang lambat.

“Kasus-kasus sensitif yang selalu tentunya menjadi perhatian masyarakat seperti masalah seksual, kepekaan terhadap gender, ini biasanya menjadi perhatian. Namun di sisi lain terkait dengan kepedulian Polri turun pada saat bencana, ini juga mendapatkan perhatian khusus juga dari masyarakat. Hal yang lain, penyimpangan ini juga tentunya langsung direspon cepat oleh masyarakat,” katanya.

Sumber: Okezone

Tags: Kapolri: Yang Merah Harus DikecilkanPaparkan Hasil Analisis Emosi Publik
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kapolri Perintahkan Jajaran Kawal Investasi di Tengah Pandemi 

Next Post

Minta Itwasum Polri Tegas, Kapolri: Jangan Ragu Keluarkan Kartu Merah

Next Post
Minta Itwasum Polri Tegas, Kapolri: Jangan Ragu Keluarkan Kartu Merah

Minta Itwasum Polri Tegas, Kapolri: Jangan Ragu Keluarkan Kartu Merah

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
ADVERTISEMENT
  • Entertaiment
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Citizen Journalism
© Copyright Netizenwatch Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Entertainment
  • Berita Negeri
  • Hot News
  • Ruang Maya
  • Life Style
  • Jaga Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz